Find Us On Social Media :

Garam yang Tertimbun di Sumenep Menurut Ahli Virus Mohammad Indro Cahyono; Bisa Hilangkan Virus di Dalam Hidung

air garam non yodium untuk hilangkan virus di hidung.

GridHEALTH.id - Tak sedikit orang yang tidak menunjukan gejala terifeksi virus corona (Covid-19) saat di tes swab justru menunjukan hasil positif.

Menurut ahli virus Mohammad Indro Cahyono, kondisi tersebut bisa saja menunjukan bahwa kita tidak benar-benar terinfeksi Covid-19.

Dalam artian virus tersebut hanya menempel saja di hidung kita.

Hal diungkapkan pria yang akrab disapa dokter Indro pada sebuah potongan video yang salah satunya di unggah oleh akun TikTok @barbor166 (1/8/2021).

"Pas kedeteksi positif itu punya gejala sakit gak? demam apa enggak?," ujar dokter Indro menanggapi pertanyaan soal pasien yang positif namun tidak menunjukan gejala.

"Kalau tidak berarti cuma terapapar saja atau ketempelan saja. Apa yang harus dilakukan untuk menghilangkan itu (virus)? Yang namanya terpapar kan nempel, virus ini bisa nempel dengan kuat di lapisan mukosa hidung," tambahnya.

Baca Juga: Ahli Virus Tunjukan Cara Air Garam Melepaskan Virus yang Menempel di Hidung dan Mulut

Dokter Indro melanjutkan bahwa salah satu cara untuk melepaskan adalah dengan mencuci hidung menggunakan cairan NaCL (Natrium klorida) dan garam.

Menurutnya cairan NaCL sudah terbukti aman digunakan dan efektif melepaskan paparan virus di hidung.

Untuk mendapatkan cairan NaCL pun mudah, banyak apotek kini menjualnya dengan harga yang terjangkau.

Sementara itu untuk, garam, dokter Indro mengatakan masyarakat bisa memanfaatkan garam non-yodium.

"Caranya simpel, cukup ambil air garam non yodium atau garam yang biasa dipakai untuk bikin ikan asin yang tidak ada yodiumnya."

"Atau garam (non-yodium) yang paling murah yang saat ini harganya Rp 250, yang ketimbun disumenep 8.000 ton."

Baca Juga: Meski PPKM, Sesekali Perlu Menghirup Udara Segar di Alam Bebas

"Itu dipakai satu sendok dicampur air 1 liter sampai larut, kemudian dipakai untuk cuci hidung dan juga berkumur satu hari 3 kali. Lakukan pagi dan sore hari nanti virus nya lepas," ujarnya.

Dokter Indro menegaskan dalam kasus ini bahwa jangan panik ketika dinyatakan positif meski tubuh kita tidak mengalami gejala Covid-19.

Cobalah untuk mengurangi paparan virus di hidung dengan rutin cuci hidung menggunakan cairan NaCL atau air garam non-yodium.

"Semakin kita cuci hidung maka semakin banyak juga virus yang akan lepas. Semakin banyak virus yang lepas, saat di swab kita kemungkinan negatif," pungkasnya.

Berikut video penjelasan dokter Indro selengkapnya:

@barbor166

semoga bermanfaat##tips ##manfaat ##virus ##covid19 ##dirumahaja ##prayfromhome

♬ suara asli - barbor166

Baca Juga: Tidak Terbukti Bisa Bunuh Virus Covid-19, Jangan Salah, Kebiasaan Kumur Air Garam Punya Banyak Manfaat

Sementara diinformasikan GridHEALTH.id sebelumnya, berikut langkah yang bisa kita ikuti untuk mecuci hidung menggunakan cairan NaCL.

1. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan cuci hidung.

2. Setelah cuci tangan pertama-tama buka cairan infus dengan kandungan NaCl.

3. Tuangkan NaCl ke mangkok bersih.

4. Buka alat spuit/suntikan 20 cc steril

5. Ambil NaCl dengan spuit pada mangkok.

6. Untuk mencuci hidung sebelah kanan, gunakan tangan, kemudian kepala miring ke kiri 45° dorong perlahan ke hidung, dan sebaliknya berlaku untuk hidung kiri. Jangan lupa untuk bernapas lewat mulut.

7. Seka hidung dengan tisu.

Lengkapnya klik di SINI.(*)

Baca Juga: Cairan Cuci Hidung yang Baik dan Direkomendasikan, Baik Untuk Jaga Kesehatan Apalagi Untuk Penderita Sinus

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL