GridHEALTH.id - Kaum lanjut usia (lansia), apalagi yang mempunyai komorbid penyakit penyerta paling rentan terpapar Covid-19.
Sebagai catatan, gejala umum yang biasa dialami pasien positif Covid-19 sama sekali tidak muncul pada lansia komorbid yang terkonfirmasi positif.
Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Dr. dr. Czeresna Heriawan Soejono, Sp.PD, K.Ger mengatakan lansia terkonfirmasi positif Covid-19 tidak memiliki kekhasan gejala alias tidak jelas.
Mantan Direktur Utama RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta itu menyebutkan gejala batuk-batuk, sesak napas, atau hilangnya indera penciuman dan perasa yang umumnya dialami pasien positif Covid-19 sama sekali tidak muncul pada lansia dan komorbid.
"Lansia dan komorbid ini perlu perhatian khusus, lebih ketat monitoringnya karena gejalanya khas sekali," papar dr. Soejono dalam talkshow "Mengapa Lansia dan Komorbid Rentan Terinfeksi Covid-19" di Media Center Satgas COVID-19 Graha BNPB Jakarta pada Rabu (14/10/2021).
Sojoeno menambahkan gejala khas yang muncul pada pasien positif lansia dan komorbid seperti nafsu makan hilang tiba-tiba, terjadi perubahan perilaku yang tidak biasa, dan kesadarannya hilang.
Baca Juga: Pelecehan Oleh Keluarga Terhadap Lansia dengan Demensia Sering Terjadi, Studi
Di tambah penyakit penyerta yang dialami semakin memperberat pasien lansia. "Pengalaman kami bisa mengatasi virusnya tapi kadang inveksi sekunder itu muncul ketika hasil negatifnya," kata dr. Soejono.
Kepala Staf Medik Fungsional Pulmonologi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta, dr. Adria Rusli, Sp.P (K) mengatakan perhatian keluarga sangat penting bagi lansia dan komorbid untuk menghindari paparan virus corona.
Lingkungan yang bersih, makanan sehat, dan istirahat cukup harus diterapkan bagi lansia dan komorbid.
"Kalau sudah kena berat sekali dan tinggi angka kematiannya," ujar dr. Adria dikutip dari laman Covid19.go.id.
Dukungan keluarga terutama dalam menerapkan protokol kesehatan, khususnya bagi orang terdekat di sekitarnya, sangat penting.
Adria mencontohkan jika lansia tinggal bersama cucu dan pengasuhnya maka harus diperhatika protokol kesehatannya. Hal sama juga perlu diawasi terhadap pengantar makanan jika memesan dari luar.
Baca Juga: 5 Tips Mencegah Diare Selama Kehamilan Agar Tidak Berdampak Pada Janin
Baca Juga: Selalu Ingin Marah Sepanjang Waktu? Kenali 5 Faktor Pemicunya
"Ini juga berlaku untuk yang mengantar makanan, misalnya asisten rumah tangga atau supir pribadi, perlu dipastikan protokol kesehatannya," ujarnya. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL