Find Us On Social Media :

Jadi Sarang Penyakit, Spons Cuci Piring Juga Bisa Tularkan Covid-19 saat Pasien Jalani Isolasi Mandiri di Rumah, Benarkah?

Spons cuci piring diduga dapat menularkan virus corona

GridHEALTH.id - Isolasi mandiri di rumah bukan berarti kita hanya duduk atau istirahat tanpa melakukan aktivitas apapun.

Setiap pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah juga wajib menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.

Baca Juga: Spons Cuci Piring Seminggu Sekali Diganti, Kalau Tidak Akan Menjadi Sarang 362 Lebih Jenis Bakteri

Bahkan, pasien Covid-19 harus teliti secara mendetail mengenai beberapa peralatan rumah tangga di rumah.

Pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah diharap tidak menggunakan peralatan rumah tangga bersamaan dengan anggota keluarga yang sehat.

Baca Juga: Anak Alami Batuk Pilek Boleh Dapat Vaksin saat Imunisasi Dasar, Benarkah?

Misalnya, spons cuci piring yang konon merupakan salah satu media penularan Covid-19 lantaran menyimpan berbagai virus dan bakteri sarang penyakit.

Perlu diketahui, spons adalah tempat berkembang biak bagi bakteri untuk tumbuh karena lembap.

Sebuah penelitian menemukan bahwa spons cuci piring memiliki lebih banyak kuman daripada toilet.

Seorang ahli mikrobiologi dari Furtwangen University di Jerman, Markus Egert menemukan ada 362 jenis bakteri dan kepadatan bakteri mencapai hingga 45 miliar per sentimeter persegi dalam setiap spons,yang usia pakainya sudah lebih dari satu minggu.

Baca Juga: Ke Pasar dan ke Tempat Umum Lainnya Harus Punya Sertifikat Vaksin Covid-19, Kemenkes; Belum Ada Pembahasan Mengenai Hal Ini

Salah satunya yaitu bakteri E. coli yang berbahaya bagi seseorang dengan kekebalan tubuh lemah.

Hal ini dapat menimbulkan bahaya penyakit seperti masalah pencernaan, sakit perut atau diare yang kerap terjadi akibat pencucian alat makan yang kurang bersih.

Meski kabarnya protein virus corona dapat mati oleh sabun, namun bisa jadi bahwa spons cuci piring dapat menularkan penyakit infeksi Covid-19.

Bagaimana itu terjadi?

Asisten peneliti dan profesor imunologi di San Diego State University Joy Phillips, PhD menyatakan bahwa sabun cuci piring, cukup efektif mencuci kuman dan virus dari piring.

Phillips mengatakan bahwa sabun apapun akan bekerja dengan baik untuk membasmi bakteri dan menonaktifkan virus, termasuk dengan virus corona.

"Virus (Covid-19) ini memiliki apa yang mereka sebut mantel lipid, yang pada dasarnya berarti dikelilingi oleh gelembung lemak. Jadi, sabun akan menyingkirikan lemak, memecah selaput cair itu, dan akhirnya menghancurkan virus," kata Phillips.

Baca Juga: Air Rebusan Ciplukan Sebagai Minuman Herbal, Ampuh Redakan Rematik

Namun perlu dicatat, seperti sabun tangan, sabun cuci piring tidak membunuh bakteri tetapi mengangkatnya dari permukaan sehingga bakteri dapat tersapu oleh air.

Melihat hal tersebut, jika spons cuci piring yang baru saja digunakan untuk mencuci alat makan bekas pasien Covid-19, ada kemungkinan virus tersebut masih mengendap di dalamnya.

Untuk itu, para pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah diharap agar berpisah alat makan dan spons cuci piring.

Selain itu, rajin-rajinlah membersihkan dan mendisinfeksi spons cuci piring guna benar-benar mematikan virus corona.

Baca Juga: Surat Kemenkes yang Nyatakan Ibu Hamil Bisa Divaksin Covid-19, danJenis Vaksin yang Digunakan

Baca Juga: Suntikan Vaksin Covid-19 Dosis ke Dua Tidak Tepat Waktu, Tidak akan Mengurangi Efektivitas Suntikan Pertama

Cara membersihkan spons cuci piring yaitu dengan mencampurkan 3/4 cangkir pemutih dengan satu baskom air, kemudian rendam spons tersebut selama 5 menit.

Metode ini diprediksi mampu membunuh 99,9% dari tiga jenis bakteri utama. (*)

#hadapicorona