Find Us On Social Media :

Brain Fog Muncul Setelah Dinyatakan Sembuh Covid-19, Pasien Bisa Kehilangan Ingatan

Pasien sembuh Covid-19 bisa menderita Brain fog, yang merupakan long Covid.

Bahkan, katanya, otak Covid mungkin lebih banyak terjadi pada orang dengan penyakit yang lebih ringan.

Istilah medis untuk kondisi yang memicu gejala seperti kabut otak adalah ensefalopati, yang mencakup penyakit atau kerusakan apa pun yang mengubah cara fungsi otak.

Gejala seperti brain fog telah dikaitkan dengan segala hal mulai dari menopause, jet lag, dan pengobatan kanker hingga obat-obatan seperti antihistamin dan infeksi virus lainnya.

Penyakit parah pada umumnya dapat menyebabkan kabut otak.

Kabut otak yang terlihat pada penderita Covid-19 mirip dengan kabut otak yang terlihat pada kondisi lain, terutama gegar otak, kata dr Agnihotri.

Mengapa Brain Fog terjadi?

Baca Juga: Gara-gara Mengantuk Pria Ini Tak Sengaja Menelan Sikat Gigi, Begini Akhirnya

"Ada banyak pekerjaan yang dilakukan untuk mencari tahu apa penyebabnya," kata Aaron Glatt, MD, juru bicara Infectious Diseases Society of America dan ketua kedokteran di Mount Sinai South Nassau.

Ada petunjuk yang muncul.

Tidak mungkin SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19, secara langsung mempengaruhi otak.

Sebuah penelitian kecil yang diterbitkan 16 Januari di jurnal Cancer Cell tidak menemukan bukti virus pada cairan tulang belakang pasien .

Baca Juga: Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D, Segera Periksakan Jika Mengalaminya