Kamel mengatakan, sebagian besar pasien Covid-19 yang sudah vaksin dan dilarikan ke rumah sakit tidak dirawat di unit perawatan intensif atau memakai alat bantu hidup.
Tetapi ada pengecualian, termasuk mereka yang memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya atau immunocompromised.
Namun perlu dicatat, bahwa orang yang sudah vaksin dan terapapar virus corona tetap berisiko menyebarkan virusnya.
CDC merilis data baru pada Jumat (30/7/2021) dan mengatakan, bahwa mereka yang divaksinasi dapat menyebarkan penyakit semudah yang tidak divaksinasi, meskipun sangat aman dari risiko penyakit serius.
“Vaksin melindungi Anda dari sakit yang sangat parah,” kata Spesialis Penyakit Menular Universitas Washington Dr Rachel Presti kepada KSDK. "Tetapi vaksin tidak mencegah Anda menularkan virus ke orang lain."
Oleh sebab itu, dalam panduan terbaru CDC menekankan bahwa orang yang sudah divaksinasi tetap harus mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perbedaan Paru-paru Pasien Covid-19 yang Sudah Vaksin dan Belum"