GridHEALTH.id - Belakangan banyak laporan yang menyebutkan bahwa ada beberapa orang yang indra penciumannya hilang setelah divaksin Covid-19.
Alhasil kondisi ini pun menjadi pertanyaan tersendiri bagi masyarakat. Lantas, apa penyebab seseorang bisa mengalami indra penciuman hilang setelah disuntik vaksin Covid-19?
Dilansir dari laman tribunnews.com, Dokter Santi mengatakan ada beberapa kemungkinan kenapa hal ini bisa terjadi.
Hal itu dijelaskan dokter Santi pada kanal YouTube Sonora FM, Minggu (8/8/2021).
Baca Juga: Inggris Sudah Kembali ke Kehidupan Normal, Bebas Pandemi Sejak Juli 2021
Menurutnya alasan pertama indra pencuman hilang pasca disuntik vaksin yang pertama adalah ketika divaksin orang tersebut sudah terinfeksi Covid-19 namun tidak ada gejala.
Begitu divaksin, seiring berjalannya waktu gejala pun muncul. Salah satunya adalah anosmia.
Namun ada kemungkinan lain yang terjadi yaitu terjadinya hiposmia. Penciuman mengalami gangguan atau hanya mencium aroma samar-samar.
Hal ini terjadi mungkin karena ada pembengkakan di dalam hidung.
"Kemungkinan lainnya tiba-tiba hilang tidak mencium apa pun adalah pembengkakan di area rongga hidung. Sehingga partikel bau tidak terkirim sinyal di otak. Bisa merasa pilek, tertutup lendir," ungkapnya.
Selain itu dokter Santi pun memberikan kemungkinan lain yaitu, adanya kejadian ikutan pasca vaksin atau KIPI.
Selain rasa nyeri atau pegal di area bekas suntikan, setelah vaksin bisa pula alami gangguan sistematik pada tubuh.
Di antaranya seperti demam, lemas hingga flu. Pada umumnya saat demam atau flu biasa, penciuman pun akan memudar.
Ia pun lalu menyarankan jika tidak ada gejala lain kecuali anosmia boleh dilakukan tes Covid-19.
Namun jika tidak ingin melakukan tes, maka disarankan untuk isolasi mandiri sampai gejala tersebut hilang.(*)
Baca Juga: Geger Masyarakat yang Tidak Dilayani karena Tidak Vaksin Wajib Lapor ke Ombudsman, Benarkah?
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Setelah Vaksin Alami Anosmia, Apa Penyebabnya? Berikut Penjelasan Dokter