Find Us On Social Media :

Mau Coba Swab Antigen Sendiri di Rumah? Ketahui Bahayanya dan Tanggung Sendiri Akibatnya

Bahaya swab antigen sendiri di rumah

GridHEALTH,id -  Alat swab antigen kini banyak dijual bebas di berbagai e-commerce di Indonesia.

Para pedagang nekat menjual alat swab mirip cotton bud, hingga cairan ekstraksi dalam paket alat swab antigen tersebut.

Baca Juga: Tak Perlu Swab Ulang jika Gejala Covid-19 Hilang, Dokter: 'Anda Sudah Sembuh dan Tidak Lagi Menularkan'

Padahal perlu diketahui, penggunaan alat swab antigen ini tidak boleh dilakukan sembarangan.

Menurut DR. dr Sarwastuti Hendradewi, SpTHT-KL (K).,Msi Med, melakukan sawab natigen sendiri di rumah sangat berbahaya.

Ada beberapa risiko kesehatan yang bisa terjadi apabila tes swab antigen tidak dilakukan oleh tenaga profesional. 

Baca Juga: Jadi Syarat Masuk Mal, Ahli Siber Larang Satpam Scan Sertifikat Vaksin Covid-19 Pengunjung: 'Hanya Boleh Melihat'

Berikut bahaya dan dampak negatif tes swab antigen sendiri di rumah.

Sakit dan patah

Selain itu, bisa jadi orang yang hendak diswab memiliki struktur hidung bengkok sehingga rongga hidung lebih sempit.

Apabila yang melakukan tes swab antigen tidak memahami struktur tersebut dan asal mengambil, maka bisa menyebabkan kesakitan luar biasa.

Baca Juga: Tower 4 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Sudah Kosong, Humas : 'Ini Sudah Sangat Turun'

Risiko tes swab antigen selanjutnya adalah patahnya tangkai yang digunakan untuk melakukan swab. Hal ini dikarenakan fungsi hidung ketika terkena benda asing.

"Fungsi hidung menimbulkan refleks bersin. Kalau memasukkan tangkainya kena mukosa, bisa bersin, dan risiko putus tangkainya. Ini sering terjadi," kata Dewi.

Apabila tangkai patah di dalam, sementara yang melakukan tes swab antigen tidak paham cara mengambilnya, maka risikonya bisa terjadi pendarahan di hidung atau epistaksis.

Risiko pendarahan juga bisa terjadi jika tangkai swab mengenai pembuluh darah.

Dewi menekankan, di hidung banyak sekali pembuluh darah yang mudah pecah.

"Pendarahan yang banyak bisa menimbulkan syok karena panik. Selain itu, pendarahan yang banyak bisa menyumbat jalan napas, yang berakibat fatal," tambahnya.

Baca Juga: Ketahui Tanda-tanda Kaki Harus Diamputasi pada Penyandang Diabetes

Dewi mengatakan, epistaksis atau pendarahan yang vanyak merupakan suatu kondisi kegawatdaruratan di bidang THT.

Kondisi ini perlu ditangani dengan segera.

"Jangan sampai risikonya fatal bukan karena swab untuk pemeriksaan Covid-19, tapi karena efek samping epistaksis," ujar dokter yang berpraktik di Departemen THT RS Dr Muwardi Surakarta itu.

Kesalahan hasil pemeriksaan 

 

Menurut Dewi, orang awam yang melakukan swab sendiri tidak memahami struktur anatomi hidung dan tidak mengetahui bagian yang harus diambil.

"Jadi bagian yang diambil enggak sampai ke tempat seharusnya yang menjadi bahan pemeriksaan," ujar Dewi kepada Kompas.com, Senin (4/1/2020).

Baca Juga: Sedang Hamil Anak Perempuan? Ketahui Infeksi Tindik Telinga Bayi Baru Lahir

Kesalahan dalam pengambilan bagian untuk pemeriksaan bisa memberikan hasil yang tidak tepat.

Bisa jadi hasil pemeriksaan harusnya positif.

Tapi karena tempat pengambilannya salah, hasilnya menjadi negatif.

Tenaga profesional

Dewi mengingatkan, sebaiknya tes swab antigen dilakukan oleh tenaga profesional yang sudah mengetahui teknik swab dan struktur anatomi hidung dengan baik.

Dengan begitu dapat meminimalkan risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Lebih aman melakukan swab di rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan tersebut," kata Dewi.

Baca Juga: Sebelum Resmi PPKM Berlevel Diperpanjang, Krisdayanti Sudah Mengusulkannya dengan Alasan Ini

Selain itu, tenaga profesional yang melakukan tes swab antigen sudah dilengkapi APD untuk melindungi dirinya terpapar virus.

"Prinsipnya kan kalau mau melakukan swab, orang yang di-swab itu positif, meskipun nanti hasilnya negatif. Jadi tenaga profesional sudah memproteksi diri dengan memakai APD lengkap," pungkas Dewi.

Melihat hal tersebut, pikir-pikir lagi jika ingin melakukan swab antigen sendiri di rumah sebelum mengalami kesalahan fatal. (*)

Baca Juga: 6 Langkah Mudah Melatih Pikiran Untuk Selalu Berpikir Positif

#hadapicorona

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jangan Coba-coba Swab Antigen Sendiri, Ini Bahayanya