GridHEALTH.id - Pandemi Covid-19 di Indonesia masih berlangsung. Sykurnya trend kasusnya sudah mulai menurun.
Tapi masih ada dibeberapa wilayah yang kasus Covid-19 belum menggembirakan. Masih tinggi.
Karenanya, untuk mencegah kembali naiknya kasus Covid-19 di Indonesia, juga bisa cepat menekan laju kasus Covid-19 di Indoensia, sejak 10 Agustus 2021 hingga 16 Agustus 2021 PPKM berlevel kembali diberlakukan di Jawa Bali.
Baca Juga: Varian Delta Vs Varian Lambda yang Ditemukan Pertama Kali di Peru, Mana yang Paling Menyeramkan?
Untuk PPKM berlevel yang dijalankan saat ini di Jawa Bali dikomandoi langsung oleh Menko Kemaritiman dan Ivestasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Dalam evaluasi PPKM Level 4 Jawa Bali pada 9 Agustus 2021, Luhut menyampaikan adanya tren perbaikan dari jumlah kasus dan perawatan di rumah sakit.
Menurutmnya terdapat penurunan hingga 59,6 persen dari puncak kasus pada 15 Juli 2021 lalu.
Penurunan kasus dan perawatan rumah sakit yang signifikan ini terjadi pula di sejumlah wilayah aglomerasi Jawa-Bali, kecuali pada Malang Raya dan Bali.
Karenanya, pemerintah pusat akan mengintervensi kedua wilayah untuk menurunkan laju penambahan kasus.
"Tim kami segera bergerak ke sana, dan saya sendiri juga nanti akan pergi mengunjungi dua daerah ini," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (10/8/2021).
Malah ada kabar pemerintah juga akan membentuk tim khusus agar penanganan Covid-19 di wilayah yang mengkhawatirkan bisa lebih optimal ditangani, juga dalam waktu dekat Luhut akan ke Malang untuk meninjau langsung.
Mengetahui kabar tersebut, dr. Yosephine Pratiwi tidak segan undang Menteri Luhut ke tempat praktiknya, yang melayani terapi pengobatan Covid-19 bagi masyarakat sekitar dengan metode uap.
Dokter yang akrab disapa Tiwi ini dokter yang praktik di Kabupaten Malang, telah sukses sembuhkan banyak, bahkan hingga ratisan pasien Covid-19 dengan metode terapi uapnya.
"Silahkan datang ke tempat saya kalau berkenan. Saya tunjukan bagaimana saya mengobati pasien Covid-19. Dan itu sudah terbukti banyak yang sembuh. Akan saya tunjukan." Papar dokter Tiwi di ujung telpon, Selasa (10/8/2021), seperti dikutip dari MalangTimes.com (10/8/2021).
Baca Juga: Sering Gumoh Bisa Jadi Tanda Infeksi Pencernaan pada Bayi, Kenali Gejalanya!
Tak hanya itu dokter Tiwi pun berjanji akan memberitahukan resep apa yang digunakannya selama ini untuk kesembuhan pasien-pasien Covid-19 yang dirawatnya.
Dokter Tiwi pun mengaku jika metodenya itu ingin bisa digunakan di daerah lain.(*)