GridHEALTH.id - Paru-paru merupakan organ tubuh yang vital dan sangat halus sehingga setiap gangguan yang terjadi tentu akan berpengaruh pada kondisi tubuh.
Ada banyak penyakit paru yang bersifat kronis dan tidak bisa dianggap remeh seperti bronkitis dan pneumonia sampai hipertensi paru.
Diketahui bronkitis adalah radang pada lapisan saluran bronkial karena infeksi, biasanya penderita akan merasakan batuk berdahak maupun tidak yang bercampur dengan darah, napas pendek, dan dada terasa nyeri.
Sedangkan melansir dari Mayo Clinic, pneumonia adalah infeksi yang menyerang kantung udara di satu atau kedua paru-paru.
Kantung udara dapat terisi dengan cairan atau nanah (bahan purulen) yang menyebabkan batuk berdahak atau nanah, demam, kedinginan, dan sulit bernapas.
Tingkat pneumonia mulai dari yang ringan sampai yang mengancam jiwa.
Sementara itu, hipertensi paru adalah kondisi yang terjadi saat tekanan darah pada pembuluh arteri di paru-paru (arteri pulmonal) terlalu tinggi.
Akibatnya, jantung sebelah kanan bekerja dengan sangat keras untuk memompa darah menuju paru-paru.
Ketika tekanan membesar maka bilik kanan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah melalui paru-paru.
Jika dibiarkan, kondisi ini membuat otot jantung melemah dan bisa mengakibatkan gagal jantung.
Melihat hal itu, ada baiknya sebelum penyakit paru tersebut menyerang sebisa mungkin kita menghindarinya dengan menjalankan gaya hidup sehat.
Mulai dari menjaga pola makan, tidak merokok, sampai rutin olahraga.
Baca Juga: Covid-19 dan Kuku; Pentingnya Menjaga Agar Tetap Pendek dan Bersih
Source | : | Mayo Clinic,Kontan.co.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar