Find Us On Social Media :

WHO Temukan Kasus Pertama Infeksi Virus Marburg yang Menular dan Mematikan di Afrika

Virus marburg yang menular dan mematikan ditemukan di Afrika.

Baik kasus Marburg dan kasus Ebola tahun ini terdeteksi di distrik Gueckedou Guinea, dekat perbatasan dengan Liberia dan Pantai Gading.

Kasus pertama epidemi Ebola 2014-2016, yang terbesar dalam sejarah, juga berasal dari wilayah yang sama di kawasan hutan Guinea tenggara.

Tingkat kematian kasus Marburg bervariasi dari 24% hingga 88% pada wabah di masa lalu, tergantung pada jenis virus dan manajemen kasus, kata WHO, menambahkan bahwa penularan terjadi melalui kontak dengan cairan dan jaringan tubuh yang terinfeksi.

Wabah Marburg dimulai ketika hewan yang terinfeksi, seperti monyet atau kelelawar buah, menularkan virus ke manusia. Virus kemudian menyebar dari manusia ke manusia melalui kontak dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi.

Baca Juga: Ramai TikTok Challenge Membekukan Madu Serasa Makan Permen, Ini Dampaknya Pada Kadar Gula Darah dan Pencernaan Kata Ahli

Baca Juga: Membuat Diri Kelaparan, Cara Paling Gagal Menurunkan Berat Badan, Ini Alasannya

Gejala termasuk sakit kepala, muntah darah, nyeri otot dan pendarahan melalui berbagai lubang. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL