Find Us On Social Media :

Luka Bekas Jahitan Pasca Melahirkan Rawan Infeksi, Jangan Digaruk

Cara merawat luka bekas jahitan persalinan

GridHEALTH.id - Merawat bekas jahitan persalinan merupakan sebuah tantangan tersendiri, karena jika tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan infeksi pasca melahirkan.

Memang ibu akan mendapat jahitan, baik persalinan normal maupun operasi sesar.

Baca Juga: Tips Dokter Ardian Suryo Anggoro, SpOG; Supaya Terhindar dari Jahitan Usai Melahirkan Normal

Jahitan pada persalinan normal sebenarnya tidak selalu dilakukan.

Biasanya, dokter kandungan mengambil langkah tersebut karena adanya robekan ringan pada dinding vagina.

Beberapa ibu mungkin akan merasakan gatal di area jahitan persalinan tersebut seiring mengeringnya luka.

Eit, jangan langsung menggaruk bekas jahitan persalinan tersebut.

Baca Juga: Sudah Hari Kedua, Harga Tes PCR Belum Turun Sepenuhnya di Beberapa Tempat, Kemenkes Sebutkan Sanksi bagi Pelanggar

Rasa gatal pada bekas jahitan persalinan adalah hal yang wajar.

Ada beberapa peneliti berasumsi bahwa rasa gatal pada bekas jahitan persalinan merupakan tanda luka akan sembuh.

Pada persalinan normal, biasanya luka jahitan akan sembuh pada 2-3 minggu pasca melahirkan.

Sementara pada operasi sesar, perlu waktu lebih lama sekitar 6 minggu agar luka jahitan persalinan sembuh.

Namun, ibu harus tetap hati-hati karena gatal pada bekas jahitan paca melahirkan dapat diakibatkan oleh beberapa kondisi seperti infeksi jamur, dermatitis, dan skabies.

Berdasarkan laman Medlineplus.gov, para wanita yang baru melahirkan harus mengetahui cara merawat luka bekas jahitan persalinan agar tidak menimbulkan infeksi pasca melahirkan.

Baca Juga: Vaksin Moderna untuk Masyarakat Umum Mulai Diberikan, Dinkes DKI Sebut Khusus Bagi Orang yang Tidak Boleh Menggunakan Vaksin Sinovac dan AstraZeneca

Adapun tips merawat luka bekas jahitan, yaitu:

Baca Juga: Kabar Gembira, Pengunjung Boleh Makan di Tempat selama 30 Menit, Satu Meja Maksimal 2 Orang

- Makan banyak buah-buahan dan sayuran, dan minum air putih minimal 8 gelas (2 liter) dalam sehari agar tidak sembelit.- Mandi atau berendam air hangat (cukup dangkal untuk menjaga sayatan di atas permukaan air).- Kompres dingin di atas area bekas jahitan selama 5-10 menit. - Perbanyak konsumsi buah dan sayur agar penyembuhan luka lebih cepat.- Membasuh area bekas jahitan persalinan dengan lembut. Usahakan membasuh satu arah (dari depan ke belakang).- Rajin memgonsumsi penghilang rasa sakit yang diresepkan dokter.- Konsumsi obat pencahar untuk mencegah sembelit.- Oleskan krim pereda gatal sesuai resep dokter.- Istirahat yang cukup 6-8 jam sehari.

Baca Juga: Syarat dan Ketentuan Perjalanan Selama PPKM dari 17 - 23 Agustus 2021

Jika bekas jahitan persalinan mengalami bau busuk, pembengkakan, nyeri, sayatan tampak membelah, dan ibu mengalami demam, segera hubungi dokter sebelum terjadi infeksi pasca

#hadapicorona