Find Us On Social Media :

Brain Fog Membuat Seseorang Demensia, Fenomena Long Covid-19, Tenang Ada Solusinya

Penyintas Covid-19 berisiko tinggi mengalami brain fog.

GridHEALTH.id - Setelah dinyatakan sembuh, pasien Covid-19 masih dihantui dengan munculnya gejala lanjutan atau sering disebut sebagai fenomena long covid.

Hal itu pun dibenarkan oleh okter Spesialis Saraf RS Atmajaya (Counselor – ALZI) Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S, dalam kegiatan edukasi kesehatan bersama media secara virtual, Rabu (18/8/2021).

Menurut dr. Yuda, salah satu fenomena long covid yang kini menjadi ancaman pasien sembuh Covid-19 adalah Brain Fog.

Dijelaskan bahwa brain fog sendiri merupakan kondisi dimana menurunnya fungsi kognitif yang dimiliki seseorang.

Gejala ini jika dibiarkan dapat mengakibatkan terjadinya penyakit pikun usia dini (demensia dini).

"Penurunan fungsi kognitif menjadi dampak klinis jangka panjangnya, yang dikenal dengan istilah Brain Fog yaitu gejala yang terkait fungsi otak pada kemampuan konsentrasi, memori, dan komunikasi,” ujar dr. Yuda.

Ia mengatakan penurunan fungsi kognitif ini bersifat multifaktor, sehingga melakukan pola hidup sehat, sehat fisik dan psikis sangat diperlukan saat pandemi Covid-19 saat ini.

Baca Juga: Brain Fog Muncul Setelah Dinyatakan Sembuh Covid-19, Pasien Bisa Kehilangan Ingatan