GridHEALTH.id - Jenis diabetes yang umum dialami anak-anak dan remaja adalah tipe 1.
Dilansir dari Medlineplus.gov (27/5/2021), penyakit yang juga disebut sebagai diabetes juvenil ini terjadi lantaran pankreas di dalam tubuh tidak membuat insulin sama sekali atau tidak berfungsi dengan baik.
Insulin sendiri adalah hormon yang membantu glukosa atau gula, masuk ke dalam sel untuk memberi energi.
Baca Juga: Membuktikan Informasi Vaksin Covid-19 Membuat Orang Meninggal adalah Hoaks
Tanpa insulin kadar gula darah dalam tubuh tubuh menjadi tinggi, sehingga menyebabkan penyakit diabetes.
Namun seiring berjalannya waktu, kini orang yang lebih muda juga rupanya banyak yang terkena diabetes tipe 2.
Diabetes tipe 2 dulu disebut diabetes onset dewasa.
Tapi sekarang menjadi lebih umum pada anak-anak dan remaja, karena lebih banyak yang mengalami obesitas. Karenanya mengapa sejak dini anak harus dibiasajakn bijak GGL (Gula Garam Lemak)
Pada diabetes tipe 2, tubuh tidak membuat atau menggunakan insulin dengan baik.
Anak-anak memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 jika mereka kelebihan berat badan atau mengalami obesitas, memiliki riwayat keluarga diabetes, atau tidak aktif dalam aktivitas fisik.
Menurut Ketua Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni), Prof Dr dr Ketut Suastika SpPD-KEMD, ada beberapa faktor penyebab diabetes di bawah usia 30 tahun bisa terjadi.
Berikut penjelasannya: