Find Us On Social Media :

Harga Tes PCR Belum Turun Sepenuhnya, Ada Tambahan Biaya Hasil Keluar Lebih Cepat hingga Biaya Konsultasi Dokter

Alasan harga tes PCR belum turun sepenuhnya, di antaranya ada biaya untuk yang ingin hasilnya lebih cepat.

GridHEALTH.id -  Meski pemerintah telah menetapkan penurunan harga tes PCR Rp 459 ribu untuk Jawa-Bali, namun pada kenyataannya masih banyak laboratorium yang memasang harga di atas itu.

Beberapa laboratorium tercatat masih menggunakan harga tes PCR yang lebih mahal lantaran dikarenakan keluarnya hasil PCR yang lebih cepat.

Baca Juga: Sudah Hari Kedua, Harga Tes PCR Belum Turun Sepenuhnya di Beberapa Tempat, Kemenkes Sebutkan Sanksi bagi Pelanggar

Seperti hasil penulusuran tim GridHEALTH.id, laboratorium Cito telah menerapkan harga tes PCR sesuai dengan instruksi pemerintah, yaitu Rp 495.00 dengan hasil jadi 24 jam setelah pemeriksaan.

Sementara itu, bagi yang ingin mendapat hasil tes PCR lebih cepat, harus membayar lebih dari tarif batas atas yang sudah ditetapkan pemerintah dan hanya bisa dilakukan di laboratorium Cito cabang tertentu.

Baca Juga: Jangan Asal Ikut-ikutan Tingkatkan Imunitas dengan Suplemen Vitamin, Herbal Sekalipun Berbahaya

"Swab PCR sameday Rp 650.000 (hasil jadi +/- 12 jam setelah pemeriksaan)," tulis dalam keterangan di unggahan Instagram Story @labcito, Rabu (18/8/2021).

Tak hanya itu, laboratorium lain juga menyatakan bahwa adanya biaya konsultasi dokter membuat harga tes PCR tampak tidak sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Kesehatan nomor HK.02.02/I/2845/2021.

Branch Manager Prodia Cideng Ulul Azmi menyebutkan, konsultasi dokter diperlukan guna membaca hasil tes.

"Untuk hasil pemeriksaan tes PCR ini tentunya kan tidak bisa diinterpretasikan awam. Artinya hasil pemeriksaan di Prodia secara kedokteran itu digunakan istilah terdeteksi atau tak terdeteksi. Untuk hasilnya itu harus diinterpretasikan oleh dokter," kata Ulul kepada Kompas.com, Kamis (19/8/2021).

Akibat adanya kewajiban konsultasi dokter, tarif tes PCR di Prodia harganya di atas batas tarif tertinggi yang telah ditetapkan pemerintah.

Baca Juga: Menkes Prediksi Pandemi Covid-19 Bisa Jadi Epidemi selama 5-10 Tahun , Pemerintah Siapkan 5 Penanganan Jangka Panjang

Ulul mengatakan, pengguna layanan tes PCR sebenarnya bisa saja tak perlu menggunakan jasa konsultasi dokter yang telah disiapkan Prodia.

Namun, pengguna layanan tes PCR tetap harus membawa surat keterangan dari dokter di luar Prodia.

"Kalau dia membawa surat keterangan dari dokter di luar, harapannya hasil tes dari Prodia bisa dibawa ke dokter tersebut," ucapnya.

Ulul menegaskan, ketentuan mengenai konsultasi dokter sudah diterapkan sejak awal pandemi di seluruh cabang Prodia di Indonesia.

Ia memastikan, tujuannya bukan untuk menyulitkan konsumen dengan tarif lebih mahal, tetapi demi kebaikan konsumen sendiri.

Baca Juga: 12 Budaya Baru yang Harus Dibiasakan, Bisa Memutus Mata Rantai Infeksi Covid-19

Baca Juga: Membuktikan Informasi Vaksin Covid-19 Membuat Orang Meninggal adalah Hoaks

"Apalagi tes PCR ini kan tes baru, semua harus ada report juga ke Dinkes. Supaya kita juga enggak ada apa-apa ke depannya kalau ada hasil yang terdeteksi," ujarnya.⁸

Itulah alasan harga tes PCR belum turun secara sepenuhnya. (*)

#hadapicorona

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ada Biaya Tambahan Konsultasi Dokter Saat Tes PCR, Ini Penjelasan Prodia