Find Us On Social Media :

Kelompok Lansia Sering Mengalami Beser dan Mengompol, Apa Bedanya?

Mengompol merupakan gangguan kesehatan yang dapat menurunkan kualitas hidup, menimbulkan gangguan seksual bahkan depresi.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. dr. Siti Setiati, Sp.PD, KGer, M.Epid, Divisi Geriati  Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM  menjelaskan perbedaan beser dan mengompol,

“Beser atau Overactive Bladder (OAB) merupakan sebuah gangguan fungsi berkemih yang mengakibatkan rasa ingin segera berkemih.

Lebih lanjut, beser dapat menjadi salah satu jenis inkontinensia. Sementara, ngompol atau enuresis atau inkontinensia, adalah kondisi ketika seseorang tidak dapat menahan keluarnya air kencing atau keluarnya air kencing (urin) tanpa dikehendaki.”

Menurut Prof. Setiati, terdapat 4 jenis inkontinensia yang sering kita jumpai;

1. Pertama, Inkontinensia Tekanan, yang merupakan jenis inkontinensia yang banyak dijumpai dengan prevalensi di Indonesia secara umum adalah 4% dengan lansia sebesar 4.8%.

2. Yang kedua, Inkontinensia Dorongan/beser/urgensi/OAB, tipe ini paling banyak dijumpai pada populasi lansia (9.4%) dibandingkan umum (4.1%) dengan presentase laki-laki lansia tertinggi (11.2%).

Baca Juga: Riset Satu Dekade Secara Global, 1 dari 42 Anak Lahir Kembar

Baca Juga: Hindari Serangan Jantung, 5 Pengobatan Alami Untuk Jantung Sehat

3. Ketiga, yaitu Inkontinensia Campuran, dengan pevalensi di Indonesia pada populasi umum sebesar 1.5% dengan lansia sebesar 4.0%.