Pada 16 Agustus 2021, kasus varian baru di DKI Jakarta berjumlah 351 orang.
Dengan rincian varian Delta sebanyak 302 kasus, varian Alpha 37 kasus dan varian Beta 12 kasus.
Ini artinya hanya varian Delta yang mengalami penambahan kasus varian baru di DKI Jakarta dibandingkan dua varian lainnya. Dan tambahan kasusnya pun terbilang cukup tinggi.
Baca Juga: Cacing Filaria Munculkan Risiko Infeksi HIV Dua Kali Lipat , The Lancet
Melihat hal tersebut, bisa dikatakan kasus varian Delta di Ibu kota meningkat 100,4 persen atau dua kali lipat selama kurun waktu kurang dari seminggu.
Padahal sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim, DKI Jakarta sudah keluar dari zona merah Covid-19.