"Melalui menyusu langsung, bayi dan ibu berinteraksi secara langsung," tambahnya.
Ikatan batin juga dapat tercipta akibat interaksi psikis dan psikologis selama menyusui langsung melibatkan hormon yang bekerja dalam tubuh bayi dan ibu.
Dyah menjelaskan bahwa DBF dapat mengajarkan bayi mengatur jam biologisnya.
Baca Juga: Anak Indonesia Harus Terlindungi, Kemensos Bagikan Bantuan pada Anak Yatim Korban Covid-19
"Bayi yang menyusu langsung juga dapat belajar 'memimpin' dan mengerti kapan dia lapar, kenyang, serta nyaman/puas. Ibu juga dapat mengamati dan merasakan hal ini sehingga terbentuk secure attachment secara batin," terangnya.
Lebih lanjut, Dyah menambahkan, menyusu langsung juga memiliki efek mengurangi nyeri pada bayi, sehingga bermanfaat saat bayi merasa tidak nyaman, cemas, atau sakit.
DBF dinilai lebih baik dibanding dengan menyusui menggunakan cup feeder dan botol dot.