Find Us On Social Media :

Kabar Bagi Bagi Penyintas Covid-19, Orang yang Sudah Sembuh Terhindar dari Kerusakan Paru Permanen

Ilustrasi - Kondisi paru-paru pasien Covid-19

GridHEALTH.id - Meski sudah dinyatakan sembuh dari infeksi corona, survivor atau penyintas Covid-19 tetap harus menjaga pola hidup bersih dan sehat.

Pasalnya, tak sedikit penyintas Covid-19 yang dapat mengalami reinfeksi atau infeksi ulang.

Baca Juga: Menyesal, Deddy Corbuzier Baru Sadar Manfaat Vaksin Covid-19 usai Terkena Badai Sitokin, 'Saya Jadi Bodoh atau Gimana'

Bahkan, belakangan ini tersiar kabar bahwa ada penyintas Covid-19 mengalami badai sitokin meski sudah dinyatakan negatif Covid-19.

Kendati demikian, penyintas Covid-19 benar-benar harus banyak mengucap syukur.

Baca Juga: Sang Anak Takut Jarum Suntik, Sosok Ibu-ibu Serobot Antrean dan Suntikan Vaksin Covid-19 ke Anaknya Rupanya Miliki Profesi Tak Main-main

Selain telah dinyatakan sembuh dari infekasi corona, kini kabar baik kembali bersemilir bagi penyintas Covid-19.

Pasalnya, ada ahli yang menyebutkan bahwa orang yang sudah sembuh dari infeksi Covid-19 dapat terhindar dari kerusakan paru permanen.

Menurut penelitian, penyintas Covid-19 yang sudah pulih terhindar dari kerusakan paru.

Ini dikatakan oleh para peneliti dari Loyola Medicine, Maywood, Illinois, Amerika.

Setelah sembuh dari Covid-19, penyintas terhindar dari kerusakan pernapasan jangka panjang atau permanen.

Baca Juga: Baru Melahirkan, Bolehkah Wanita Nifas Disuntik Vaksin Covid-19?

Para peneliti mengambil kesimpulan ini setelah mengamati para penyintas Covid-19.

Baik itu yang tanpa gejala, mengalami gejala sedang atau bahkan parah.

Beberapa penyintas juga menjalani operasi paru-paru yang tidak ada kaitannya dengan Covid-19, seperti menjalani operasi kanker paru.

Mengutip Kompas.com dari WebMD, pengamatan tersebut menemukan kalau penyitas tidak mengalami kerusakan paru-paru permanen karena Covid-19.

"Sejak awal pandemi, hal yang menjadi pertanyaan besar adalah apakah Covid-19 akan menghasilkan kerusakan permanen pada paru-paru kita," kata penulis studi senior Dr Zaid Abdelsattar, ahli bedah toraks dan kardiovaskular.

Baca Juga: Dikabarkan Meninggal Akibat Sesak Napas, Adik Aming Sempat Ingatkan Masyarakat Cara Pakai Masker yang Benar

"Penelitian ini memberikan kami kesempatan langka untuk memelajari para penyintas Covid-19 tanpa gejala dan melakukan pengamatan untuk membantu kami menjawab pertanyaan ini," tambahnya.

Otopsi dari korban meninggal Covid-19 dan penelitian tentang pasien dengan stadium akhir penyakit paru-paru menemukan masalah paru-paru yang serius.

Meski demikian, masih belum diketahui apa yang menyebabkan sebagian pernapasan pasien bisa pulih dan sebagian lagi tidak.

Penelitian tersebut menunjukkan kalau penyintas Covid-19 yang benar-benar sembuh tidak akan mengalami kerusakan paru permanen.

Baca Juga: Sayarat Bisa Mendapatkan Suntikan Vaksin Covid-19 Sputnik-V dari Rusia

Baca Juga: Dapat Sebabkan Stunting, Orangtua Mohon Jangan Sepelekan Cacar Air pada Bayi

"Studi kami menunjukkan jika kita tertular Covid-19 dan kemudian sepenuhnya pulih, jaringan paru-paru kita juga kemungkinan akan sembuh total, tanpa kerusakan permanen," sambung Abdelsattar.

#hadapicorona

Artikel ini sudah tayang di Nakita.ID dengan judul Ada Kabar Melegakan, Ahli Internasional Temukan Bahwa Penyitas Covid-19 yang Sudah Sembuh Terhindar dari Kerusakan Paru Permanen