GridHEALTH.id - Penyandang diabetes berisiko mengalami komplikasi, termasuk penyembuhan luka yang lambat.
Karenanya penting bagi penyandang diabetes untuk mendapatkan perawatan luka diabetes yang tepat, terutama dari dokter.
Bicaralah dengan dokter, jika penyandang diabetes memiliki tanda atau gejala luka diabetes.
Sebab dengan perawatan luka yang baik, komplikasi yang lebih serius tentunya dapat diminimalisir.
Diketahui penyakit diabetes mempengaruhi cara tubuh memproses glukosa.
Dimana kadar glukosa darah tinggi yang tidak normal berhubungan dengan komplikasi serius, termasuk luka diabetes.
Luka diabetes dapat disebabkan oleh kerusakan saraf (neuropati), sistem kekebalan tubuh melemah dan juga penyempitan arteri.
Baca Juga: Penyebab dan Gejala Diabetes Tipe 1 dan 2 Pada Anak, Gadget Berpengaruh
Orang dengan luka diabetes mungkin memiliki tanda atau gejala berikut:
- Tidak merasa sakit sama sekali saat terjadinya luka alias mati rasa
- Mengalami peradangan dan kemerahan
- Luka yang dialami bernanah
- Bau tak sedap berasal dari luka
- Jaringan mati di sekitar luka
- Mengalami demam dan/atau kedinginan
Bicaralah dengan dokter jika kita mengalami tanda dan/atau gejala yang berhubungan dengan luka diabetes tersebut.
Sementara itu perawatan luka diabetes terbaik adalah pencegahan.
Namun untuk merawat luka diabetes yang muncul supaya cepat kering dan mencegah perburukan, berikut beberapa hal harus dilakukan:
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Hiperglikemia Pada Penyandang Diabetes
1. Penyandang diabetes wajib mengontrol kadar gula darahnya tetap berada dibatas aman, baik itu dengan diet, olahraga atau obat-obatan yang diresepkan dokter.
2. Penyandang diabetes harus melakukan pemeriksaan kulit setiap hari untuk mencari luka yang berkembang (atau minta anggota keluarga melakukannya).
3. Penyandang diabetes harus megenakan sepatu pas yang tidak menyebabkan "titik tekanan" yang dapat melukai kulit. Dalam hal ini jangan memakai sepatu atau kaus kaki yang terlalu ketat.
4. Penyandang diabetes harus menghindari berjalan tanpa alas kaki.
5. Penyandang diabetes harus rutin memangkas kukunya agar tidak melukai kulit kaki.
6. Penyandang diabetes harus menjaga kulit tetap bersih dan kering.
7. Penyandang diabetes baiknya secara teratur atau minta dokter untuk melakukan pemeriksaan kaki terutama jika ditemukan bisaul, lecet atau goresan pada kulit.
Penyandang diabetes harus segera mendapatkan penanganan segera jika mengalami cedera atau luka yang tidak cepat sembuh pada tubuhnya.
Dengan penanganan yang tepat dan segera dari dokter, luka diabetes yang muncul kemungkinan besar dapat diatasi baik.(*)
Baca Juga: Menyandang Diabetes Bisa Berisiko Timbulnya 3 Gangguan Penglihatan Ini
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL