Sementara ini masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memeriksa varian Mu.
Dari France24, Rabu (1/9/2021) di dapatkan informasi banyak ahli kekhawatir Mu menyebar luas.
Apalagi saat ini tingkat infeksi kembali meningkat escara global, belum lagi adanya varian Delta yang mudah menular.
Meski varian Mu masih dalam penyelidikan ahli dan WHO, untuk diketahui, mutasi tertentu dapat mempengaruhi sifat virus dan seberapa mudahnya virus itu menyebar, tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya, dan ketahanannya terhadap vaksin, obat-obatan, dan tindakan pencegahan lainnya.
Memang prevalensi global varian Mu di antara kasus berurutan telah menurun. Saat ini di bawah 0,1 persen prevalensinya di Kolombia (39 persen), dan Ekuador (13 persen).
Akan tetapi secara konsisten masih meningkat.
Untuk diketahui varian Mu oleh WHO dikelompokan dalam VOI, ini tentu berbeda degan kelompok Variants of concern (VOC). Berikut ini perbedaannya keduanya;
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Terbaik Saat Ini Ada Semua di Indonesia, Jokowi; Sudah Tersedia
Variants of concern (VOC)
Dikutip dari Kompas.com, Rabu (25/8/2021), variants of concern adalah varian virus corona yang menyebabkan peningkatan penularan, dan peningkatan kematian.
Varian virus corona yang masuk dalam kategori ini dapat disebut memiliki kemampuan dalam memengaruhi efektivitas vaksin.
Artinya, kelompok VOC ini memiliki kemampuan peningkatan penularan yang merugikan dalam epidemiologi Covid-19.
Penting untuk diketahui, hingga saat ini ada 4 varian virus corona yang dalam perhatian atau variants of concern oleh WHO: