GridHEALTH.id - Banyak orang di masa pandemi Covid-19 ini terpapar Covid-19 hingga dua kali.
Saat terpapar pertama dan sembuh, lalu terpapar kembali untuk yang kedua kalinya.
Menurut laporan kasus baru yang diterbitkan di Lancet Infectious Diseases, seseorang tidak hanya berpeluang terinfeksi Covid-19 dua kali, tetapi juga bisa lebih parah ketika terinfeksi untuk kedua kalinya.
Infeksi ulang bisa terjadi dalam kurun waktu yang cukup cepat, 48 hari antara tes positif pertama dan kedua yang dilakukan pasien.
Mengenai fenomena ini, beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa antibodi virus corona bertahan setidaknya tiga bulan.
Namun, para peneliti dan pejabat kesehatan masyarakat berulang kali mengatakan bahwa belum ada cukup bukti untuk mengatakan seberapa baik antibodi Covid-19 dan berapa lama mampu melindungi orang dari infeksi di kemudian hari.
Dalam beberapa laporan sebelumnya, mereka yang terkena Covid-19 dua kali tampaknya memiliki kasus yang lebih ringan atau bahkan tanpa gejala ketika terinfeksi kedua kalinya.