Find Us On Social Media :

2 Dokter Terpapar Covid-19 Hingga 2 Kali Tapi Beda Nasib, 1 Meninggal, 1-nya Imunitas Semakin Kuat

2 Dokter terpapar Covid-19 tapi nasibnya berbeda.

Mengenai apa yang dialaminya ini Wright mendiskusikannya dengan Profesor Paul Klenerman, guru besar di Universitas Oxford yang memimpin penelitian tentang imunitas nasional pada Covid-19.

Juni lalu, Wright ikut studi Klenerman di mana ia menjalani tes antibodi dan tes T-cell.

Ketika itu, tes antibodi menunjukkan negatif sedangkan tes T-cell (sel T) memperlihatkan positif.

Untuk diketahui, tes antibodi adalah tes darah untuk mengetahui apakah seseorang pernah terkena Covid-19 sebelumnya.

Tes sel T, satu tipe sel darah putih yang membunuh virus, juga ditujukan untuk mengetahui apakah seseorang pernah terkena virus corona.

Sel T memerangi infeksi dan sel ini bisa membantu menambah antibodi ketika kita terkena infeksi lagi.

Nah, dari hasil studi yang diikuti Wright, menurut Klenerman apa yang terjadi dengan Wright sangat menarik.

Klenerman mengatakan, mungkin saja kekebalan yang terbangun luntur seiring dengan berlalunya waktu.

Baca Juga: Ngeles saat Ditanya Sensasi Sabu di Kulit, Polisi Sebut Coki Pardede Kecanduan Narkoba setelah Berhenti Konsumsi 5 Bulan Lalu

Meski luntur, sel T masih memiliki semacam memori yang bisa mendeteksi bahwa tubuh terinfeksi Covid-19.

Hal ini membuat Wright bertanya-tanya apakah sel T di tubuhnya sebenarnya mendeteksi jenis virus corona lain, seperti pilek biasa.

Mengenai hal itu, Klenerman mengatakan masih terlalu awal untuk mengambil keputusan ini.

Klenerman menekankan kita tak tahu hingga kapan daya tahan tubuh ini bertahan, baik yang pernah terkena Covid ataupun yang disuntik vaksin.

"Klenerman dan timnya akan melakukan tes lagi untuk menyelidiki lebih lanjut [kasus yang saya alami]," kata Wright.

Baca Juga: Gejala Meningitis Pada Bayi dan Anak yang Perlu Diketahui Orangtua