Meneliti kriptobiosis pada makhluk seperti rotifera membantu lebih jauh bidang cryobiology — studi tentang makhluk hidup pada suhu yang sangat rendah — secara umum, kata Malavin kepada Live Science.
Hal tersebut secara hipotetis, bisa mengarah pada teknologi serupa untuk manusia.
Tetapi gagasan itu masih sangat jauh, karena manusia jelas lebih kompleks daripada rotifera kecil yang relatif sederhana dan organisme ekstrofil lainnya.(*)
Baca Juga: Gejala Diabetes pada Anak, Sering Buang Air Kecil Lebih dari 10 Kali dalam Sehari, Benarkah?