GridHEALTH.id - Ibu hamil boleh mengenakan kosmetik.
Tapi tidak semua kosmetik bisa digunakan ibu hamil.
Sebab beberapa kosmetik yang ada di pasaran, mengandung kandungan zat aktif yang tidak direkomendasikan dikarenakan bisa membahayakan kehamilan juga janin.
Baca Juga: 6 Obat Flu dari Bahan Alami Rumahan, Salah Satunya dengan Air Garam
Untuk itulah ibu hamil wajib tahu bahan kosmetik apa saja yang bisa membayakan janin.
Berikut GridHEALTH.id paparkan 9 bahan kosmetik yang bisa membahayakan janin, seperti dikutip dari tabloid nakita dan buku nakita tentang kehamilan.
1. Kometik yang mengandung merkuri
Merkuri bisa ditemukan pada beberapa kosmetik.
Kosmetik yang mengandung merkuri wajib dihindari oleh ibu hamil, bahkan sejak jauh-jauh hari.
Asal tahu saja, dampak buruk bahan kosmetik merkuri ini adalah kerusakan saraf permanen dan gangguan perkembangan janin.
Walaupun peredaran merkuri telah dilarang, kita tetap harus waspada. Sebab masih saja ada produsen kosmetik yang bandel. Khususnya pada produk kosmetik yang tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), tidak jelas produsennya, atau kosmetik palsu.
Baca Juga: Jahe Geprek Membuat Tidur Jadi Nyenyak, Resep dari Dokter Zaidul Akbar
Biasanya merkuri terdapat pada produk-produk kosmetik pemutih kulit.\
2. Kosmetik yang mengandung retinoid
Retinoid merupakan turunan dari vitamin A yang fungsinya untuk mempercepat pergantian (regenerasi) sel.
Kosmetik yang mengandung retinoid biasnaya ditemukan pada kosmetik krim untuk mengatasi jerawat.
Ingat, penggunaan kosmetik yang mengandung retinoid dapat menyebabkan efek teratogenik atau cacat pada janin.
3. Kosmetik yang mengandung salicylic Acid (BHA)
Salicylic Acid (BHA) biasanya terdapat dalam produk anti jerawat, dapat berupa krim bahkan sabun.
Walaupun pemakaian dalam konsentrasi kurang dari 2% dikategorikan aman, sebaiknya pilihlah obat jerawat yang benar-benar berkategori aman untuk ibu hamil alias tidak mengandung bahan ini.
4. Kosmetik yang mengandung hydroquinone
Hydroquinone merupakan bahan pemutih pada kosmetik yang sebaiknya dihindari selama hamil.
Ibu hamil kadang tergoda menggunakan kosmetik pemutih untuk menghilangkan bercak-bercak cokelat (pigmentasi) pada kulit wajah akibat kehamilan.
Tapi ingat, penggelapan warna kulit pada ibu hamil bersifat sementara. Sdebab akan spontan hilang setelah ibu bersalin.
Jadi alangkah baiknya hindari kosemetik yang mengandung hydroquinone.
Penting dicatat, hydroquinone dalam konsentrasi maksimal justru bisa membuat kulit kemerahan dan menimbulkan bercak hitam sebagai efek sampingnya.
5. Kosmetik yang mengandung benzoil peroxyde
Ketahuilah, benzoil peroxyde dapat diserap kulit sekitar 5% pada pemberian topikal (oles).
Kosmetik berbahan benzoil peroxyde ini biasa terdapat pada produk kosmetik untuk jerawat.
Meski belum ada penelitian tentang cacat janin akibat penggunaan benzoil peroxyde pada ibu hamil, karenanya risikonya belum diketahui, namun banyak ahli kesehatan menyarankan lebih bijak jika ibu hamil tidak menggunakan kosmetik yang mengandung bahan ini.
Baca Juga: Cara Alternatif Kendalikan Diabetes dengan Wortel, Jika Kebanyakan Kulit Berubah Jadi Oranye
6. Kosmetik yang mengandung soy
Soy biasa terdapat pada produk pelembap dan sabun.
Soy atau kedelai merupakan fitoestrogen yang justru dapat memperberat efek bercak hitam pada ibu hamil.
Jadi baiknya dihindari ya.
7. Kosmetik yang mengandung PABA
PABA merupakan singkatan dari Para Amino Benzoic Acid.
Bisa terdapat pada kosmetik tabir surya/sunblock.
Penting dicatat, kosmetik yang mengandung PABA ini justru membuat kulit menyerap lebih banyak sinar ultraviolet, sehingga menyebabkan pencokelatan kulit.
Baca Juga: Puan Maharani; 10 Anggota DPR RI Wafat Karena Covid-19, Negara Diimbau Melakukan Upaya-upaya Ini
PABA sangat disukai oleh mereka yang ingin mendapatkan efek tanning/kecokelatan dengan mandi matahari.
8. Kosmetik yang mengandung benzophenone-3
Benzophenone-3 (Oxybenzone) juga terdapat pada beberapa tabir surya.
Kosmetik yang mengandung Benzophenone-3 (Oxybenzone) memiliki aktivitas seperti yang dilakukan hormon estrogen.
Dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Apalagi pada ibu hamil.
9. Kosmetik yang mengandung rhodamin
Baca Juga: Israel Akan Siapkan Vaksin Covid-19 Dosis Keempat Untuk Warganya: 'Lebih Efetif Lawan Varian Baru'
Rhodamin biasa terdapat pada make up dengan warna mencolok.
Pewarna ini sebetulnya dilarang menjadi bahan kosmetik.
Sayang masih saja ada produsen yang nakal.
Asal tahu saja, rhodamin hanya boleh dipakai sebagai pewarna tekstil.
Pemakaian rhodamin pada kosmetik dapat menyebabkan kanker kulit pada ibu dan kecacatan pada janin.(*)
Baca Juga: PPKM Diperpanjang hingga 13 September, Menko Luhut Beri Kabar Baik, Makan di Tempat Maksimal 1 Jam
Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Kosmetik yang Membahayakan Janin