Find Us On Social Media :

Catat, Inilah 3 Penyakit Mata yang Sering Dialami Penyandang Diabetes

Penyakit mata sering dialami penyandang diabetes, salah satunya termasuk glaukoma.

- Retinopati nonproliferatif

Pada retinopati nonproliferatif, bentuk retinopati yang paling umum, kapiler di bagian belakang balon mata dan membentuk kantong.

Retinopati nonproliferatif dapat bergerak melalui tiga tahap (ringan, sedang, dan berat), karena semakin banyak pembuluh darah yang tersumbat.

Pada kondisi yang serius pembuluh darah yang tersebut dapat menyebabkan edema makula.

Meskipun retinopati biasanya tidak menyebabkan kehilangan penglihatan pada tahap ini, dinding kapiler mungkin kehilangan kemampuannya untuk mengontrol lewatnya zat antara darah dan retina.

Cairan bisa bocor ke bagian mata di mana pemfokusan terjadi, makula.

Baca Juga: Diffuse Large B-cell Lymphoma Adalah Jenis Limfoma non-Hodgkin, Lebih Dari 18.000 Orang Didiagnosis DLBCL Tiap Tahun

Ketika makula membengkak dengan cairan, suatu kondisi yang disebut edema makula, penglihatan kabur dan bisa hilang permanen.

Meskipun retinopati nonproliferatif biasanya tidak memerlukan pengobatan, edema makula harus diobati, tetapi untungnya pengobatan biasanya efektif untuk menghentikan dan terkadang membalikkan kehilangan penglihatan.

- Retinopati Proliferatif

Pada beberapa orang, retinopati berkembang setelah beberapa tahun menjadi bentuk yang lebih serius yang disebut retinopati proliferatif.

Dalam bentuk ini, pembuluh darah sangat rusak sehingga menutup. Sebagai tanggapan, pembuluh darah baru mulai tumbuh di retina.

Pembuluh darah baru ini lemah dan bisa mengeluarkan darah, menghalangi penglihatan.

Pembuluh darah baru juga dapat menyebabkan jaringan parut tumbuh.

Setelah jaringan parut menyusut, itu dapat merusak retina atau menariknya keluar dari tempatnya, suatu kondisi yang disebut ablasi retina.(*)

Baca Juga: Gejala Retinopati Diabetik, Ketika Pembuluh Darah Retina Mata Penyandang Diabetes Tersumbat

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL