Find Us On Social Media :

Terungkap, Inilah Kenapa Diabetes Disebut Penyakit Kencing Manis

Istilah kencing manis sering digunakan masyarakat Indonesia untuk menyebut penyakit diabetes.

GridHEALTH.id - Istilah kencing manis sering digunakan untuk menyebut peyakit diabetes. Alhasil muncul pertanyaan, apakah benar kencing penyandang diabetes memang terasa manis?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, diketahui bahwa diabetes adalah penyakit yang terjadi ketika glukosa (gula darah) dalam tubuh terlalu tinggi.

Dijelaskan pada laman National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, bahwa glukosa adalah sumber energi tubuh manusia dan berasal dari makanan yang dikonsumsi.

Sementara insulin, yakni hormon yang dibuat oleh pankreas dalam tubuh, berfungsi membantu glukosa dari makanan tersebut masuk ke sel untuk digunakan sebagai energi.

Pada kasus penyandang diabetes, insulin pada tubuh mereka tidak berfungsi dengan baik atau tubuh mereka sama sekali tidak menghasilkan hormon penting tersebut.

Akibatnya glukosa pun tidak masuk ke dalam sel dan justru berada di dalam darah sehingga menyebabkan kadar gula darah dalam tubuh jadi tinggi.

Seiring waktu, glukosa yang tinggi dalam darah penyadang diabetes dapat menyebabkan komplikasi yang bisa berakibat fatal.

Kembali lagi pada istilah kencing manis, rupanya gula darah yang tinggi akibat diabetes memang bisa membuat urine terasa manis.

Baca Juga: Jangan Dibiarkan, Diabetes Gestasional Bisa Sebabkan Komplikasi pada Bayi

Hal itu seperti disebutkan dalam Buku Segala Sesuatu yang Harus Anda Ketahui Tentang Diabetes (2017) karya Hans Tandra, yang dilansir dari Kompas.com (8/4/2020).

Dalam buku tersebut juga dijelaskan bahwa pada penderita terdapat gangguan keseimbangan antara transportasi gula ke dalam sel, gula yang disimpan di hati, dan gula yag dikeluarkan dari hati.

Akibatnya, kadar gula dalam darah meningkat. Kelebihan ini kemudian keluar lewat urine.

Hal itu kemudian membuat urine akan menjadi banyak dan mengandung gula hingga terasa manis.

Penyebab keadaan ini tidak lain ada dua, yakni:

- Pankreas tidak mampu lagi memproduksi insulin

- Sel tidak memberi respons pada krja insulin sebagai kunci untuk membuka pintu sel sehingga gula tida dapat masuk ke dalam sel

Baca Juga: Diabetes Covid-19, Munculnya Kadar Gula Darah Tinggi Saat Terinfeksi Virus Corona, Pasien Sembuh Tapi Jadi Penyandang Diabetes

Maka dari itu, mengapa diabetes mellitus juga sering disebut dengan istilah penyakit kencing manis menjadi jelas. Diabetes berarti banyak kencing, sedangkan mellitus berarti manis.

Dalam Buku Diabetes? Siapa Takut (2009) karya Dr. Sri. Hartini KS Kariadi, dijelaskan juga bahwa penyakit diabetes dapat dikenali dengan kondisi urine yang terasa manis.

Hal itu yang mendasari juga mengapa diabetes kerap disebut penyakit kencing manis, yakni karena di dalam urine penderita memang terdapat gula yang rasanya manis.

Pada keadaan normal, urine tidak mengandung gula dan tentunya tidak terasa manis.(*)

Baca Juga: Tujuan Operasi Mata Vitreoretinal Bagi Penyandang Diabetes yang Mengalami Retinopati Diabetik Proliferatif

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL