Find Us On Social Media :

Tahun Ini Pasokan Vaksin Covid-19 Untuk Dunia Sedikit, Bos WHO Akan Moratorium Vaksin Booster Hingga Akhir Tahun

Vaksin booter Covid-19 dinilai ilmuwan internasional belum diperlukan masyarakat umum.

Menurut laporan itu, 180 juta dosis vaksin yang hilang antara perkiraan Juli dan perkiraan September telah dipasok oleh Johnson & Johnson.

Perkiraan tersebut menunjukkan lebih banyak dosis vaksin Covid-19 yang akan tersedia dari dua sumber.

Yakni, peningkatan yang diharapkan sebesar 20 juta dosis dari Sinopharm China dan tambahan 95 juta dosis vaksin dalam bentuk sumbangan.

Untuk mencukupi pasokan dan ketersediaan vaksin Covid-19, sebelumnya, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus telah mengulangi seruannya kepada negara-negara kaya untuk menahan diri dalam upaya pemberian vaksin booster.

Kali ini, WHO meminta agar negara-negara ini untuk menunggu setidaknya sampai akhir tahun, bukan lagi menunggu hingga akhir September.

"Sebulan yang lalu, saya menyerukan moratorium global pada dosis vaksin booster, setidaknya sampai akhir September, untuk memprioritaskan memvaksinasi orang yang paling berisiko di seluruh dunia yang belum menerima dosis pertama mereka. Hanya ada sedikit perubahan dalam hal ini. situasi global sejak saat itu," kata Tedros dalam konferensi pers, Rabu (15/09/2021).

"Jadi hari ini, saya menyerukan perpanjangan moratorium, hingga setidaknya akhir tahun, untuk memungkinkan setiap negara memvaksinasi setidaknya 40 % dari populasinya," imbuh Tedros.(*)

Baca Juga: Ada Lagi Varian C.1.2, Ahli Nyatakan Lebih Bahaya dari Varian Delta, WHO Sebut Tingkat Penularan Rendah

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO: Vaksin Covid-19 untuk Dunia Tahun Ini Lebih Sedikit"