GridHEALTH.id - Tidak ada penyakit yang tak ada obatnya. Hanya kematian yang tidak ada obat dan penawarnya.
Sebagai manusia yang beriman kita harus meyakini hal tersebut.
Baca Juga: 98 Persen Virus Corona di Indonesia Varian Delta, Kemenkes Ingatkan Penularan Sulit Diprediksi
Karenanya manusia beriman ketika diberi cobaan dengan masalah kesehatan, dirinya harus semakin mendekatkan diri pada sang khalik, sehingga mau dan semangat berdoa meminta kebaikan, juga semangat ikhtiar untuk mencari dan mendapatkan solusinya.
Konsultasi ke dokter, menjalankan saran dari dokter, dan mengonsumsi apa yang diresepkan dokter adalah salah satu ikhtiar kita.
Begitu juga halnya dengan mencoba pengobatan alami, herbal, tradisional. Itu pun sebuah ikhtiar.
Tapi ingat apapun ikhtiar yang kita lakukan wajib didahuli dengan doa dan niat karena Allah swt.
Pun jangan lakukan ikhtiar yang ditentang agama, juga yang tidak rasional. Contoh; mengatasi diare dengan mengantongi batu, mengatasi gondongan dengan belau cuci baju.
Tapi jika menggunakan bawnag putih dan lemon untuk kolesterol tinggi dan juga masalah kardiovaskular, boleh dilakukan.
Baca Juga: Selaian Badai Sitokin ada Pula Sindrom Pelepasan Sitokin, Keduanya Berbahaya dan Mematikan
Penelitian telah menunjukkan, melansir Universitas Medan Area (1/9/2021) bahwa orang yang makan banyak bawang putih memiliki lebih sedikit serangan jantung dan stroke.
Ada juga beberapa bukti yang menghubungkan bawang putih dengan penurunan risiko kanker.
Bagi penderita penyakit jantung atau kolesterol tinggi, ini bisa berarti hidup lebih lama.
Manfaat bawang putih untuk kesehatan bagi penderita penyakit jantung sangatlah banyak.
Bawang putih telah terbukti menurunkan kolesterol dan mengurangi pembekuan darah.
Namun, para peneliti masih mencoba untuk mencari tahu persis bagaimana cara kerjanya dan apakah itu lebih baik daripada obat dan perawatan lain untuk kolesterol tinggi.
Baca Juga: Vaksin Merah Putih Bisa Didapat dengan Harga 71 Ribu Rupiah Mulai Juli 2022
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa itu membantu menurunkan kolesterol hingga 19 persen.
Allicin pada bawnag putih adalah zat aktif yang bisa membuat bawang putih berkhasiat bagi pembuluh darah dan jantung, juga dapat berfungsi sebagai antiiflamasi.
Karena dapat menurunkan aktivitas NF KappaB yang akan meningkatkan pembentukan nitrit oksida.
Sehingga, melansir juke.kedokteran.unila dalam artikel ilmiah Eefek Allicin Pada Bawang Putig Sebagai Uusaha Dalam Mencegah Diabetik Nefropati, dtulis oleh Fitrianisa Burmana,Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung; menurunkan resiko glomerulosklerosis dengan cara menurunkan oksidasi LDL sehingga bisa menjadi upaya pencegahan nefropati diabetika pada pasien diabetes mellitus tipe 2.
Baca Juga: Bayi Sakit Tidak Boleh Pakai Masker, Inilah 4 Cara Mengobati Infeksi Pernapasan pada Bayi
Untuk memanfaatkan bawang putih untuk mengatasi masalah jantung, pembuoluh darah, termasuk kolesterol tinggi, melansir dari Tribunnews.com, bisa diracik dengan lemon.
Bahan yang dibutuhkan adalah 1 cangkir jus bawang putih, 2 cangkir jus lemon, 1 cangkir jus jahe, dan 1 cangkir cuka apel.
Cara membuat: 1. Campurkan semua bahan dalam panci dan masak selama sekitar 30 menit. 2. Angkat dan biarkan hingga dingin, lalu tambahkan 2-3 cangkir madu.
Baca Juga: 6 Aturan Sederhana Jalani Hidup Sehat Untuk Penyandang Diabetes 3. Potong 2 lemon (ambil airnya) dan 2 siung bawang putih, lalu blender hingga halus. 4. Campurkan ke bahan-bahan yang sebelumnya telah dimasak dan aduk rata.
5. Pindahkan campuran ke dalam botol kaca dan letakkan di kulkas. 6. Minum satu sendok makan campuran ini setiap pagi sebelum sarapan selama 3 minggu. Beri jeda 1 minggu, lalu ulangi perawatan selama 3 minggu kemudian.(*)
Baca Juga: Pola Makan Ibu Hamil Dengan Diabetes Gestasional, Konsumsi Makan Telur