GridHEALTH.id - Belakangan ini, kasus Covid-19 di Tanah Air dikabarkan mulau melandai. Bahkan, berdasarkan data Satuan Tugas Penaganan Covid-19, sudah tidak ada daerah berstatus zona merah di Jawa-Bali.
Baca Juga: Para Orangtua Stres saat Pembelajaran Jarak Jauh, Jokowi Isyaratkann Sekolah Tatap Muka, Asalkan...
Hal itu terlihat dari peta zonasi risiko per 12 September 2021. Beberapa daerah di Jawa-Bali kini didominasi dengan zona kuning atau risiko rendah Covid-19.
Baca Juga: Manfaat Air Mawar Bagi Manusia, Mulai dari yang Bikin Bikin Takjub Hingga Untuk Sistem Pernapasan
Kendati demikian, beberapa daerah luar Jawa-Bali masih terpantau berstatus zona merah.
Adapaun daftar zona merah di Indonesia berdasarkan data terbaru per 5 September 2021.
Antara lain Sulawesi Tengah (Parigi Moutong), Papua (Mappi), dan Aceh (Piddie Jaya, Kota Aceh, Aceh Besar).
Walau begitu, Presiden Joko Widodo menyarankan agar masyarakat tidak terlena dengan kabar baik ini.
Baca Juga: Usai Dipuji WHO, Menkes Budi Siap Jadikan Indonesia Pusat Global Pembuatan Vaksin Covid-19 mRNA
"Meskipun demikian, kita semua tetap harus berhati-hati. Sekali lagi, harus tetap berhati-hati dalam menyikapi tren perbaikan ini."
"Kita harus mempelajari perkembangan situasi Covid-19 di berbagai negara dan terus mengambil berbagai pelajaran penting darinya," tegas
Presiden menyebutkan ada beberapa negara yang masih bergulat dengan pandemi Covid-19, meski target vaksinasi sudah lebih dari 50%.
"Beberapa negara yang penduduknya sudah divaksinasi sebanyak lebih dari 60%, ternyata saat ini juga masih mengalami gelombang lonjakan kasus Covid-19," katanya.
Baca Juga: Selain Enak Dikonsumsi, Ini Manfaat Lain Cokelat Hitam untuk Rambut yang Jarang Diketahui
Oleh karena itu, Jokowi berharap masyarakat harus bersama-sama menjaga agar kasus Covid-19 tidak naik lagi.
"Kuncinya sederhana. Ayo segera ikut vaksin. Ayo tetap disiplin terapkan protokol kesehatan," pungkasnya. (*)
#hadapicorona