Find Us On Social Media :

Menjaga Jarak 2 Meter Tidak Cukup Mencegah Penularan Virus Corona

Menjaga jarak 2 meter tidak cukup cegah infeksi virus corona.

Mereka juga membandingkan pengangkutan gas pelacak, yang biasanya digunakan untuk menguji kebocoran dalam sistem kedap udara, dan aerosol pernapasan manusia dengan ukuran mulai dari satu hingga 10 mikrometer.

Aerosol dalam kisaran ini yang diketahui dapat membawa Virus Corona.

"Hasil penelitian kami mengungkapkan bahwa partikel bermuatan virus dari orang yang terinfeksi dan berbicara tanpa masker dapat dengan cepat melakukan perjalanan ke zona pernapasan orang lain dalam satu menit, bahkan dengan jarak dua meter," kata Donghyun Rim, penulis korespondensi dan profesor teknik arsitektur.

Tren ini terlihat di ruangan tanpa ventilasi yang cukup.

Ini menjelaskan mengapa pasien isolasi mandiri perlu dianjurkan berada di dalam rumah dengan ventilasi yang baik.

"Hasilnya menunjukkan bahwa jarak fisik saja tidak cukup untuk mencegah paparan aerosol yang dihembuskan oleh manusia dan harus diterapkan dengan strategi kontrol lain seperti masker dan ventilasi yang memadai."

Baca Juga: Tanpa Operasi, Pecah Pembuluh Darah Otak Bisa Ditangani Dengan Cerebral Flow Diverter

Para peneliti menemukan bahwa aerosol bergerak lebih jauh dan lebih cepat di ruangan dengan ventilasi terpusat di langit-langit.

Itu merupakan jenis ventilasi yang menggunakan mesin penghirup udara yang biasanya di pasang dilangit-langit

Di mana udara segar akan mengalir dari lantai dan mendorong udara lama ke lubang pembuangan di dekat langit-langit.

Ini adalah jenis sistem ventilasi yang dipasang di sebagian besar rumah tempat tinggal.

Ventilasi seperti itu dapat mengakibatkan konsentrasi aerosol virus pada zona pernapasan manusia tujuh kali lebih tinggi daripada sistem ventilasi mode campuran.

Banyak bangunan komersial menggunakan sistem mode campuran, yaitu menggunakan penghisap udara dan masih mengandalkan ventilasi alami seperti jendela.

Artinya mereka menggabungkan udara luar untuk mencairkan udara dalam ruangan dan menghasilkan integrasi udara yang lebih baik dan konsentrasi aerosol yang diperkeras.

Baca Juga: Varian Mu Sudah Sampai Malaysia, Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Siap-siap Kemungkinan Gelombang Ketiga Covid-19