Find Us On Social Media :

Kiano Anak Baim Wong Muntah 8 Kali dalam Sehari, Sang Dokter Minta Paula Verhoeven untuk Berhati-hati, Ada Apa?

Foto Baim Wong, Paula Verhoeven dan Kiano.

GridHEALTH.id -  Pasangan suami istri Baim Wong dan Paula Verhoeven kini tengah dibuat khawatir akan kondisi kesehatan anak pertama mereka, Kiano Tiger Wong.

Diketahui, beberapa hari lalu, Kiano sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami muntah sebanyak 8 kali dalam sehari.

Baca Juga: Di Saat Mengalami Diare, Sebaiknya Hindari 4 Jenis Makanan Ini

Tak hanya muntah-muntah, Paula Verhoeven dibuat panik akibat Kiano terus menerus menangis.

Paula mengaku, Kiano terus memegangi perutnya seakan-akan terasa sakit sekali.

"Ini dok, Kiano pegangi terus perutnya kayak yang sakit gitu. Tapi, hari ini sudah mulai mau makan banyak," kata Paula dalam kanal YouTube Baim Paula pada Jumat (17/9/2021).

Baca Juga: Indonesia Diapresiasi Dunia Akibat Penurunan Kasus Covid-19 dalam Waktu Singkat, Kemenkes Minta Tetap Antisipasi agar Tidak Kecolongan Varian Baru

Melihat kondisi Kiano yang tampak kesakitan, dokter meminta agar Baim Wong dan Paula Verhoeven lebih berhati-hati.

"Hati-hati ya, ini biasanya virus," ucap sang dokter anak.

Melansir laman Kompas.com, penyebab umum muntah pada anak biasanya karena gastroenteritis, infeksi lambung dan usus oleh virus atau bakteri.

Baca Juga: Kekurangan Vitamin D Dapat Berisiko Mengalami Kecanduan Narkoba, Studi

Infeksi virus cenderung lebih ringan dan mungkin dikaitkan dengan gejala pernapasan (sakit tenggorokan, kemacetan, atau sakit telinga), tetapi infeksi bakteri biasanya lebih parah dan dapat menyebabkan diare yang mengandung darah.

Selain diare, anak-anak dengan gastroenteritis juga mungkin mengalami demam.

Sebagian besar kasus gastroenteritis tidak memerlukan perawatan khusus dan anak akan membaik setelah beberapa hari.

Serangan virus yang dapat menyebabkan bayi hingga anak-anak muntah lainnya adalah rotavirus.

WHO memperkirakan sebanyak 453.000 anak-anak di bawah 5 tahun di seluruh dunia meninggal akibat infeksi rotavirus pada 2008. 

Baca Juga: Ditanya Aurel Hermansyah Soal Hubungan Intim saat Hamil, Jawaban Nagita Slavina Bikin Atta Halilintar Ketakutan, Kenapa?

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), virus ini paling sering terjadi antara bulan Desember dan Juni.

Virus ini umumnya menyerang bayi dan anak kecil, yang kemudian menyebarkan infeksi ke anak-anak dan orang dewasa lainnya.

Biasanya virus menyebar melalui droplet atau percikan air liur.

Gejala rotavirus biasanya muncul dalam dua hari setelah infeksi dan termasuk muntah, kehilangan nafsu makan, dan diare berair. (*)

Baca Juga: Sudah Mulai MPASI, Begini Jumlah Air Putih yang Boleh Diminum Bayi Usia 6 Bulan ke Atas

#hadapicorona