Find Us On Social Media :

Penyakit Kulit Rosacea ada 4 Jenis, Ini Perbedaannya dengan Jerawat

Maia Estianty mengalami penyakit kulit rosacea

GridHEALTH.id - Penyakit kulit seperti yang diderita Maia Estianty, rosacea adalah penyakit kulit kronis yang tidak bisa disembuhkan, obatnya pun belum ditemukan.

Sekalipun begitu, penyakit kulit rosacea bisa dikendalikan dengan treatment khusus, seperti yang rutin dilakukan oleh Maia Estianty.

Berbicara mengenai penyakit kulit rosacea, dalam ilmu ke dokteran tidak satu, alias ada empat jenis penyakit kulit rosacea.

Pastinya penyakuit kulit rosacea, bukanlah jerawat, seperti yang banyak diduga oleh banyak orang.

Untuk diketahui, penyakit kulit rosacea adalah kondisi kronis yang ditandai dengan kemerahan pada kulit, yang menyerupai terbakar sinar matahari.

Kemerahan yang disebabkan oleh rosacea awalnya sering datang dan pergi.

Tapi seiring waktu menjadi abadi alias menetap.

Baca Juga: Gejala Rosacea, Penyakit Kulit Maia Estiaty yang Sulit Disembuhkan

Penyakit kulit Rosacea dapat dipicu oleh berbagai pemicu, seperti panas, kafein, atau stres.

Dokter kulit, melansir NYU Langone Health pada artikel ilmiah 'Types of Rosacea', disebutkan dapat menentukan apakah gejala pasien yang mengalami rosacea, penyebabnya, serta jenis rosacea yang dialami.

Jenis penyakit kulit rosacea sendiri ada empat, yaitu;

* Erythematotelangiectatic Rosacea

Rosacea ini ditandai dengan kemerahan persisten pada wajah.

Pembuluh darah kecil di bawah permukaan kulit bisa membesar dan terlihat; gejala ini sering kambuh dan kemudian hilang.

Baca Juga: Usai Disumpahi Anaknya Terlahir Cacat, Aurel Hermansyah Menangis saat Bertemu Sang Pelaku: 'Saya Bolak-balik ke Psokolog, Hati Saya Sakit'

Tanpa pengobatan, kemerahan bisa menjadi lebih persisten, menutupi lebih banyak kulit, dan bahkan menjadi permanen.

* Papulopustular Rosacea

Rosacea ini dikaitkan dengan pustula "whitehead", yang merupakan noda berisi nanah, dan benjolan merah dan bengkak.

Ini biasanya muncul di pipi, dagu, dan dahi dan sering salah diidentifikasi sebagai jerawat.

Kemerahan pada wajah juga dapat muncul.

Baca Juga: 3 Makanan Sehari-hari Yang Dapat Meningkatkan Kolagen Di Kulit

Rosacea papulopustular yang parah dapat menyebabkan lebih dari 40 noda yang membutuhkan waktu lama untuk hilang.

Noda juga dapat muncul di kulit kepala, leher, atau dada.

* Phymatous Rosacea

Rosacea ini menyebabkan kulit menebal dan bekas luka, membuatnya bergelombang, bengkak, dan terkadang berubah warna.

Jenis yang jarang tetapi dapat diobati ini paling sering mempengaruhi hidung—mengakibatkan apa yang kadang-kadang disebut hidung bulat, atau rhinophyma—dan lebih sering muncul pada pria daripada wanita.

* Ocular Rosacea

Baca Juga: Kiano Anak Baim Wong Muntah 8 Kali dalam Sehari, Sang Dokter Minta Paula Verhoeven untuk Berhati-hati, Ada Apa?

Pada rosacea ini, gejala mempengaruhi mata, menyebabkan mata terlihat berair atau merah. Mungkin ada perasaan terkait terbakar atau iritasi di mata.

Rosacea okular dapat menyebabkan mata yang terus-menerus kering, sensitif, dan kista dapat terbentuk di kelopak mata.

Gejala rosacea pada mata mungkin lebih umum daripada yang diperkirakan sebelumnya, karena hubungan antara gejala kulit dan mata dapat dengan mudah diabaikan.

Beda Rosacea dengan Jerawat

Baca Juga: Dikenal Kaya Antioksidan Jengkol dan Petai Ternyata Mengandung Racun, Ini Kata Ahli Gizi

Jerawat dan rosacea adalah dua ruam yang sering terlihat memengaruhi wajah.

Keduanya serupa tapi tidak sama dan sering membuat bingung penderitanya juga orang awam lainnya. Sebab mirip.

Padahal jerawat dan rosacea berbeda, juga cara penanganannya. Berikut perbedaannya seperti dilansir dari Stanford Midicine pada artikel ilmiah dengan judul 'Differentiating Acne Vulgaris vs. Acne Rosacea'.

* Jerawat

Adalah penyakit kulit yang umum di mana folikel rambut tersumbat oleh kulit mati dan minyak yang mengakibatkan peradangan.

Baca Juga: Jangan Lagi Pakai Bedak di Area Genital, Bisa Sebabkan Iritasi hingga Infeksi Kelamin pada Bayi

Jerawat memiliki etiologi yang bervariasi yang meliputi genetika, fungsi hormonal, pertumbuhan bakteri, dan penyebab lainnya.

Secara klinis, jerawat dapat diidentifikasi dengan komedo terbuka atau tertutup, dan/atau papula eritematosa dan pustula pada wajah, serta eritema pada kulit di sekitarnya.

Demikian juga, jaringan parut acneiform juga dapat terjadi yang mungkin atau mungkin tidak hadir dengan komedo.

* Rosacea

Baca Juga: Mengenal Diabetes Sekunder, Diabetes Tipe 3C yang Muncul Akibat Kerusakan Pankreas

Adalah penyakit kulit umum yang ditandai dengan kemerahan, papula, pustula, dan pembengkakan.

Pada awal kemunculannya memang mirip jerawat, tapi setelah mendapat perburukan dari sinar matahari, panas, alkohol, emosi yang kuat, kafein, dan makanan pedas, baru terlihat jelas perbedaannya.

Secara klinis, rosacea sebagian besar diidentifikasi oleh kemerahan kulit yang intens (eritema disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah superfisial wajah).

Rosacea pun tidak hadir dengan komedo.

Tidak seperti jerawat rosacea biasanya terlokalisasi secara umum di atas wajah tengah (yaitu pipi medial, hidung, dahi, dan dagu).

Untuk penanganan rosacea, simak diartikel Gridhealth.id selanjutnya.(*)

Baca Juga: Gejala Umum Hepatitis, Infeksi Virus yang Sebabkan Peradangan Hati