GridHEALTH.id - Hepatitis mengacu pada kondisi peradangan hati. Ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus, tetapi ada kemungkinan penyebab hepatitis lainnya.
Ini termasuk hepatitis autoimun dan hepatitis yang terjadi sebagai akibat sekunder dari obat-obatan, obat-obatan, racun, dan alkohol.
Hepatitis autoimun adalah penyakit yang terjadi ketika tubuh membuat antibodi terhadap jaringan hati.
Hati terletak di bagian kanan atas perut. Ia melakukan banyak fungsi penting yang memengaruhi metabolisme di seluruh tubuh termasuk produksi emped yang penting untuk pencernaan, menyaring racun dari tubuh dan ekskresi bilirubin (produk sel darah merah yang rusak), kolesterol, hormon, dan obat-obatan, pemecahan karbohidrat, lemak, dan protein.
Hati juga berperan mengaktivasi enzim, yang merupakan protein khusus yang penting untuk fungsi tubuh, sebagai tempat penyimpanan glikogen (dalam bentuk gula), mineral, dan vitamin (A, D, E, dan K), sebagai sintesis protein darah, seperti albumin dan sintesis faktor pembekuan.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) , jutaan orang di dunia hidup dengan hepatitis B dan C kronis. Lebih banyak orang bahkan tidak tahu bahwa mereka menderita hepatitis.
Baca Juga: Siapa Saja yang Berisiko Terinfeksi Virus Hepatitis C? Ini Kata Dokter
Baca Juga: Mengenal Brittle Diabetes, Kondisi Labil Gula Darah Pada Penyandang Diabetes
Pengobatan bervariasi tergantung pada jenis hepatitis yang dimiliki. Kita dapat mencegah beberapa bentuk hepatitis melalui imunisasi dan tindakan pencegahan gaya hidup.
Source | : | Center for Disease Control and Prevention,Infection Control Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar