Find Us On Social Media :

Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Hanya 1 Persen, Jokowi dan Menko Airlangga Menggaris Bawahi Beberapa Hal untuk Masyarakat

Pemerintah minta masyarakat tidak lengah dan terlena akibat kasus Covid-19 mulai terkendali

GridHEALTH.id -  Penanganan Covid-19 di Indonesia patut diacungi jempol.

Pasalnya, baru-baru ini Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan bahwa kasus aktif dan angka positivity rate di Tanah Air semakin menurun.

Jubir Satgas Penaganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, Indonesia telah mencetak rekor positivity rate Covid-19 terendah sepanjang pandemi Covid-19.

Baca Juga: Klaim Sudah Damai dengan Virus Corona, Singapura Tembus Rekor Kasus Covid-19 Lagi, Jokowi: 'Tetap Berhati-hati dengan Tren Perbaikan'

"Orang yang positif atau positivity rate-nya hanya 2,48 persen. Ini adalah positivity rate mingguan terendah yang pernah kita capai sepanjang pandemi," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Selasa (21/9/2021).

Hal ini sudah sesuai dengan ambang batas tertinggi positivity rate dari WHO, yaitu 5 persen.

Baca Juga: Pfizer Teliti Efek Vaksin Covid-19 pada Bayi dan Balita, Hasilnya Keluar Tahun Ini Di Kuartal Keempat

Selain penurunan positivity rate, Wiku membeberkan, saat ini jumlah kasus aktif tercatat hanya 1,45 persen selama lima hari berturut-turut.

Jumlah penambahan kasus harian juga di angka 1.000 - 3.000 kasus.

Kendati demikian faktanya, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto meminta masyarakat tetap waspada.

"Walau mulai terkendali masih ada risiko kenaikan kasus, karena kenaikan mobilitas sehingga perlu hati-hati dan waspada," kata Menko Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (21/9/2021), dikutip dari Tempo.co.

Baca Juga: Boleh Masuk Mal dengan Syarat, Anak di Bawah 12 Tahun Tetap Dilarang Masuk Bioskop hingga Tempat Bermain

Tak hanya itu, Airlangga meminta agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Penilaian di bawah 1 ini menandakan bahwa angka infeksi komunitas dan pandemi ini mulai terkendali. Meski mulai terkendali, masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.

Presiden Joko Widodo pun menyarankan masyarakat tidak terlena dengan kabar baik ini.

"Kita semua tetap harus berhati-hati. Sekali lagi, harus tetap berhati-hati dalam menyikapi tren perbaikan ini," pesan Jokowi.

"Kita harus mempelajari perkembangan situasi Covid-19 di berbagai negara dan terus mengambil berbagai pelajaran penting darinya," jelasnya.

Baca Juga: Sempat Didiagnosis TBC Kelenjar Karena Benjolan di Leher, Artis Pandai Mengocok Perut Penonton Ini Tunda Kehamilan

Presiden menyebutkan ada beberapa negara yang masih bergulat dengan pandemi Covid-19, meski target vaksinasi sudah lebih dari 50%

"Beberapa negara yang penduduknya sudah divaksinasi sebanyak lebih dari 60%, ternyata saat ini juga masih mengalami gelombang lonjakan kasus Covid-19," katanya.

Oleh karena itu, Jokowi berharap masyarakat harus bersama-sama menjaga agar kasus Covid-19 tidak naik lagi.

Baca Juga: Catat, Inilah 3 Olahraga yang Wajib Dilakukan Saat Usia 40 Tahun

"Kuncinya sederhana. Ayo segera ikut vaksin. Ayo tetap disiplin terapkan protokol kesehatan," pungkasnya. (*)

#hadapicorona