Find Us On Social Media :

FDA Tegaskan Cegah Covid-19 Bukan Dengan Ivermectin, Obat Ini Tidak Selalu Untuk Manusia

Ivermectin bukan untuk mengobati penyakit Infeksi Covid-19.

GridHEALTH.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menegaskan bahwa obat ivermectin tidak disarankan untuk digunakan mencegah Covid-19.

Para ahli di sana menyarankan agar para dokter memberikan beberapa informasi penting kepada pasien, jika mereka tetap meresepkan obat tersebut. 

Seperti yang disampaikan Ahli Penyakit Menular sekaligus Direktur Kantor Penyakit Menular Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat (AS), Dr. John Farley.

"Jika mereka terinfeksi dan memenuhi syarat untuk antibodi monoklonal, maka harus dirawat," ujarnya, di Pusat Evaluasi dan Penelitian Obat.

Pada laman ama-assn.org, Selasa (21/9/2021), disebutkan bahwa FDA belum menyetujui atau mengesahkan obat ivermectin untuk Covid-19.

Lembaga federal lainnya juga telah memperingatkan penggunaannya dalam upaya pencegahan dan pengobatan virus tersebut.

Dalam sebuah episode 'AMA Covid-19 Update', Dr. Farley membahas masalah keamanan obat ini, potensi efek sampingnya, dan peran penting dokter dalam membimbing mereka yang tidak atau belum divaksinasi untuk mendapatkan pilihan alternatif yang lebih baik.

Perlu diketahui Asosiasi Medis Amerika (AMA) telah bergabung dengan organisasi lainnya dalam menentang pemesanan, peresepan atau pengeluaran ivermectin untuk pemanfaatannya dalam mencegah atau mengobati Covid-19 di luar uji klinis.

Baca Juga: BPOM Sejak Juni 2021 Ingatkan Bahaya Ivermectin, Sama dengan Peringatan CDC 8 Agutus 2021, Bisa Sebabkan Penyakit Parah

Sedikit Bukti Dukung Ivermectin

Hasil dari uji klinis kecil yang menggembar-gemborkan manfaat ivermectin telah memicu peningkatan minat pada pasien Covid-19.

Namun, banyak dari uji coba ini terjadi di negara lain, tanpa pengawasan FDA.

Dr. Farley mengaku pihaknya tidak memiliki cara yang bisa digunakan untuk memastikan kegunaan ivermectin pada pasien Covid-19.

"Kami sebenarnya tidak memiliki cara untuk memastikan apakah hasil yang dilaporkan dalam uji coba tersebut nyata atau tidak," jelas Dr. Farley.

Menurutnya, orang yang lebih memilih untuk menggunakan ivermectin dibandingkan vaksinasi, bisa saja membuat kesalahan yang fatal.

Dokter harus memanfaatkan status mereka sebagai sumber terpercaya untuk memandu pasien dalam mencari solusi lain yang lebih baik.

"Saya akan mendorong mereka untuk mendapatkan vaksinasi sebagai upaya pencegahan," papar Dr. Farley.

Setiap pasien Covid-19 yang berada dalam kelompok berisiko tinggi harus dirawat dengan antibodi monoklonal untuk membantu mereka menghindari perawatan rumah sakit.

Baca Juga: Akibat Konsumsi Ivermectin Untuk Covid-19, Banyak Orang Alami Penyakit Parah, CDC Berikan Peringatan

Tidak selalu untuk manusia

Sementara beberapa produk ivermectin ditujukan untuk digunakan manusia, yang lain secara khusus diformulasikan untuk penggunaan pada hewan.

"Masalah yang terjadi pada manusia yang menggunakan obat khusus yang ditujukan untuk hewan adalah formulasi obat yang sering mengandung bahan yang aman untuk kuda atau sapi, namun tidak untuk manusia," tegas Dr. Farley.

FDA telah mengidentifikasi beberapa laporan pasien yang mencoba mengobati penyakit itu sendirian dengan menggunakan produk ivermectin yang dibuat untuk ternak, dan kemudian mereka dirawat di rumah sakit.

Beberapa formulasi oral telah disetujui oleh FDA untuk mengobati orang dengan cacing parasit.

"Ini adalah obat yang berharga, terutama dalam pengaturan internasional," tutur Dr. Farley.

Umumnya, ini diberikan sebagai pengobatan dosis tunggal dan diulang hanya pada interval yang direkomendasikan.

"Kami sebenarnya tidak memiliki data tentang keamanan penggunaan ivermectin setiap hari untuk jangka waktu yang lama," kata Dr. Farley.

Obat tersebut dapat menyebabkan masalah perut, ruam kulit dan gatal-gatal, serta masalah sistem saraf seperti pusing dan tremor.(*)

Baca Juga: Se-Indonesia Jangan Mau Buang Uang Jutaan Rupiah, Ivermectin Tak Boleh Dikonsumsi Sembarang Orang!

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FDA Sarankan Masyarakat Cegah Covid-19 Lewat Vaksinasi, Bukan Pakai Ivermectin