Pembatasan pergerakan yang ada itu kemudian mendorong para wanita untuk mencari informasi lebih lanjut secara online perihal perawatan kesehatan dan keluarga berencana.
Disisi lain yang juga menyoroti kasus tersebut adalah dr. Michelle Dado, selaku OBGYN & Digital Thought Leader, President of Quezon City Medical Society District IV (Filipina).
Menurut dr. Michelle, banyak wanita di negaranya kini harus memanfaatkan fasilitas daring untuk bisa mengakses layanan kontrasepsi.
“Saat ini, banyak wanita di Filipina yang memanfaatkan fasilitas daring, dan saya telah melihat perubahan sikap dan permintaan untuk lebih banyak dokter dengan jasa daring. Yang menyedihkan adalah banyak wanita yang menggunakan layanan daring, tetapi para dokter belum,” ujarnya.(*)
Baca Juga: Lewat Konsumsi Pil KB, Wajah Jadi Lebih Cantik dan Mulus
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL