Find Us On Social Media :

Hilangkan Kebiasaan Merokok Cukup Pakai Jeruk Nipis, Ternyata Hoaks

jeruk nipis disebut-sebut dapat menghilangkan kebiasaan merokok.

GridHEALTH.id - Menghentikan kebiasaan merokok memang tidak gampang, perlu usaha lebih dari pelakunya.

Namun belakangan beredar kabar bahwa kebiasaan merokok dapat dihilangkan hanya menggunakan air jeruk nipis.

Kabar tersebut diketahui cukup banyak menyebar di media sosial.

Salah satunya seperti yang dilansir Kompas.com (27/9/2021) dari sebuah akun Facebok yang memposting sebuah tulisan berjudul "air jeruk nipis dapat membersihkan paru-paru orang yang merokok" lengkap bersama gambarnya.

Berikut narasi dalam postingan akun Facebook tersebut:

"Jeruk nipis memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan, seperti vitamin, mineral, dan lainnya. Sehingga, Air jeruk nipis dapat menurunkan kadar nikotin hingga 70,65 % dalam tubuh. Bahkan, jeruk nipis juga dapat Anda gunakan sebagai cara untuk menghilangkan kebiasaan merokok."

Hingga Minggu (26/9/2021), unggahan itu sudah direspons sebanyak 2.900 kali dan dibagikan sebanyak 546 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Melihat postingan itu, lantas benarkah jeruk nipis dapat menghilangkan kebiasaan merokok?

Baca Juga: Poster hingga Display Rokok di Minimarket Ditutup, Anies Baswedan Serukan Tidak Boleh Ada Asbak di Kawasan Dilarang Merokok

Menurut penjelasan dokter spesialis paru konsultan onkologi di RSUD dr Pirngadi Medan Dr Moh Ramadhani Soeroso, kabar atau informasi tersebut rupanya tidak benar alias hoaks.

"Iya itu hoaks, enggak ada hubungan jeruk nipis dengan perbaikan paru," ujar Ramadhani kepada Kompas.com, Minggu (26/9/2021).

Menurutnya, siapa pun dokter paru-paru yang ditanya, pasti sulit meminta pasien berhenti merokok.

"Sebab, saat pasien bilang iya di depan dokter, 'saya akan berhenti merokok dokter', tapi kenyataannya tidak, saya sering mendapati pasien seperti ini," jelasnya.

Ramadhani menjelaskan, hanya ada 1 hal yang akan membuat seseorang mengurangi kebiasaan merokok yakni dengan berolahraga.

Baca Juga: Minuman Energi Membuat Gadis 17 Tahun Ini Mengalami Kram Jantung

Olahraga yang dimaksud yakni jenis excercise berat, seperti fitness, angkat beban, treadmill, jogging, body combat, aerobik, dan lainnya.

Dengan melakukan latihan berat maka si perokok dapat mengurangi kegiatan merokoknya dan lambat laun akan berhenti.

"Karena setelah olahraga dia akan merasakan pernapasannya lega, bisa napas panjang, kalau orang merokok kan napas pendek, apalagi perokok berat," ungkapnya.

Terkait jeruk nipis, Ramadhani meluruskan bahwa pemanfaatan jeruk nipis sangat multiguna, antara lain digunakan untuk bahan pembuatan minuman, penyedap masakan dan sajian buah segar.

Selain itu, jeruk nipis juga bisa dimanfaatkan untuk merawat kecantikan, pelengkap ramuan obat tradisional, dan pembersih alat-alat dapur atau sarana rumah tangga.

Baca Juga: 6 Cara Mencegah Infeksi Mulut, Rajin Sikat Gigi Hingga Tidak Merokok

Adapun bagian yang sering digunakan dari jeruk nipis adalah air perasannya, dengan salah satu manfaat untuk menghilangkan jerawat serta menyembuhkan luka agar tidak terjadi abses.

"Jerawat dan abses pada luka merupakan salah satu infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aereus," kata Ramadhani.

"Buah jeruk nipis mengandung zat yang berfungsi menurunkan kolesterol total," lanjutnya.

Berdasarkan penjelasan di atas, informasi mengenai air jeruk nipis yang diklaim dapat membuat perokok berhenti merokok dan menurunkan kadar nikotin adalah hoaks.

Begitu pula air jeruk nipis yang disebutkan dapat untuk menghilangkan kebiasaan merokok.

Baca Juga: Sambut Pandemi Jadi Endemi, Jokowi: 'Kita Bersiap Untuk Hidup Berdampingan Dengan Covid-19'

Dokter Ramadhani menegaskan, tindakan yang bisa menghilangkan kebiasaan merokok salah satunya yakni dengan berolahraga berat.

Namun terlepas dari itu, perlu dipahami bahwa menghentikan kebiasaan merokok memang harus dilakukan.

Sebab merokok adalah kebiasaan yang tidak sehat dan bisa membunuh diri sendiri dan orang di sekitar.

Menurut data dari laman cdc.gov (10/12/2020) artikel berjudul "Health Effects of Cigarette Smoking", disebutkan bahwa merokok menyebabkan sekitar 90% (atau 9 dari 10) dari semua kematian akibat kanker paru-paru.

Merokok juga menyebabkan sekitar 80% (atau 8 dari 10) dari semua kematian akibat penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Selain itu, perokok memiliki risiko lebih besar untuk penyakit yang mempengaruhi jantung dan pembuluh darah (penyakit kardiovaskular) seperti stroke dan serangan jantung.(*)

Baca Juga: Jangan Parno Dulu, Ini 10 Penyebab Hidung Tidak Bisa Mencium Bau Selain Gejala Covid-19

#Berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL