Find Us On Social Media :

Harus Tahu, Ternyata Ini 6 Penyebab Diare Sering Terjadi di Pagi Hari

Diare sering terjadi di pagi hari.

GridHEALTH.id - Diare yang sering terjadi di pagi hari memang harus diwaspadai.

Jika terjadi sesekali mungkin normal, namun ketika diare di pagi hari sering terjadi dan cukup mengganggu bisa jadi itu merupakan tanda dari kondisi serius.

Dikutip dari ucsfhealth.org, diare sendiri digambarkan sebagai peningkatan abnormal pada frekuensi, volume, atau likuiditas tinja.

Penyebab paling umum dari kondisi ini adalah infeksi virus, bakteri atau parasit.

Sebagian besar kasus diare hilang dengan sendirinya, namun jika diare berlangsung lama dan tak kunjung sembuh bisa jadi sebagai tanda penyakit serius.

Terkait diare yang sering terjadi di pagi hari, ini ternyata bisa disebabkan oleh beberapa hal.

Melansir Kompas.com dari Healthline (12/9/2021), diare yang sering terjadi di pagi hari bisa menjadi tanda masalah kesehatan kronis, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), infeksi bakteri, atau pola makan yang salah.

Lebih lengkapnya, inilah enam penyebab seseorang mengalami diare di pagi hari.

Baca Juga: Jangan Konsumsi 5 Makanan Ini Saat Diare, Efeknya Bisa Makin Buruk

1. Iritasi usus besar (IBS)

IBS adalah salah satu penyebab utama diare di pagi hari.

Kondisi ini biasanya berhubungan dengan masalah di usus besar.

Selain diare, gejala IBS dapat meliputi: kembung gas, sembelit, kram perut dan lendir di tinja.

Tidak jelas apa yang menyebabkan IBS.

Namun, para peneliti tahu bahwa stres, perubahan rutinitas harian, dan makanan tertentu dapat memicu diare di pagi hari dan gejala lainnya.

2. Penyakit radang usus (IBD)

IBD sebenarnya adalah istilah umum untuk beberapa gangguan usus kronis, termasuk penyakit Crohn dan kolitis ulserativa.

Kedua kondisi ini ditandai dengan peradangan pada saluran pencernaan.

Dengan penyakit Crohn, peradangan dapat menyebar dari lapisan saluran pencernaan kita ke jaringan sekitarnya.

Kolitis ulserativa menyebabkan luka terbentuk di sepanjang lapisan usus besar. Kedua gangguan ini memiliki gejala yang sama, termasuk: diare (sering di pagi hari), sakit perut, penurunan berat badan hingga kelelahan.

3. Infeksi

Infeksi bakteri atau virus yang tidak diobati dapat menyebabkan diare pagi hari dan gejala terkait lainnya.

Rotavirus adalah salah satu dari beberapa infeksi virus yang memicu diare.

Salmonella adalah infeksi bakteri umum yang dapat menyebabkan diare di pagi hari.

Infeksi bakteri yang menyebabkan buang air besar biasanya berkembang setelah mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Muntah dan Diare, Bisa Jadi Gejala Flu Perut pada Bayi yang Harus Segera Diatasi

4. Alkohol atau merokok

Sebuah pesta alkohol larut malam atau merokok sedikit lebih banyak dari biasanya sebelum tidur dapat memicu diare pagi.

Alkohol dapat mengiritasi saluran pencernaan, menyebabkan feses menjadi encer.

Merokok merupakan faktor risiko utama untuk penyakit Crohn, serta banyak masalah lain yang mempengaruhi kesehatan organ.

5. Obat-obatan

Beberapa jenis obat mencantumkan diare sebagai efek samping yang umum.

Beberapa antibiotik sering memiliki efek samping berupa diare.

Jika kita minum obat sebelum tidur, obat itu ada di sistem pencernaan sepanjang malam dan dapat menyebabkan diare di pagi hari.

6. Stres emosional

Stomatch nervous dan gejala lain yang dapat menyertai kecemasan atau stres emosional cenderung menghilang saat tidur.

Namun, jika kita bangun dengan fokus pada situasi yang membuat stres, diare di pagi hari dapat terjadi.(*)

Baca Juga: Cara Mengobati Diare Pada Bayi dan Anak, Tak Boleh Sembarangan

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL