Find Us On Social Media :

Penularan Herpes Simpleks pada Bayi Jarang dari Persalinan, Ciuman Lebih Berisiko

Bahaya virus herpes simpleks pada bayi

Gejalanya menyerupai luka lepuh dan nyeri terbakar pada area yang terkena, seperti mulut, alat kelamin dan dubur.

Menurut dokter spesialis anak Dandy Utama Jaya, dr., SpA, MKes, IBCLC, virus ini menular melalui kontak langsung dengan penderitanya.

Herpes simpleks adalah penyakit yang menular, sama seperti cacar, itu disebabkan oleh virus. Pada anak biasanya ditularkan secara langsung melalui kontak fisik,” ungkap dokter Dandy saat diwawancarai Nakita (3/1/2017).

Penularannya memang bisa melalui persalinan. Ketika ibu yang terjangkit virus herpes melahirkan, otomatis si bayi akan tertular.

"Herpes bisa terjangkit di kulit atau di area genital seperti kelamin. Bayi yang baru lahir terkena herpes, biasanya tertular dari si ibu akibat proses persalinan, kan melalui jalur lahir dan vagina. Sudah pasti terjangkit juga," kata dokter spesialis anak ini.

Baca Juga: Hilangkan Kebiasaan Merokok Cukup Pakai Jeruk Nipis, Ternyata Hoaks

Hanya saja menurut Dandy kasus itu jarang. Sebab sebelum persalinan ibu akan diperiksa terlebih dahulu.

Jika ada kecurigaan herpes, maka persalinan di arahkan ke persaliann sesar.

Justru yang terbanyak terjadi adalah herpes pada bayi ditulatkan melalui ciuman.

Karenanya Dandy menyarankan sebagai orangtua harus berani mengingatkan pada orang lain, jika sedang sakit, jangan mencium atau kontak fisik dengan bayi.

Karena hal tersebut menjadi gerbang masuk penyakit-penyakit berbahaya, bahkan tak cuma herpes simpleks saja.

Baca Juga: Minuman Energi Membuat Gadis 17 Tahun Ini Mengalami Kram Jantung