Find Us On Social Media :

Penularan Herpes Simpleks pada Bayi Jarang dari Persalinan, Ciuman Lebih Berisiko

Bahaya virus herpes simpleks pada bayi

GridHEALTH.id - Penularan herpes dari ibu ke bayi jarang terjadi pada persalinan.

Sebab saat pemeriksaan kehamilan bisa diketahui si ibu menderita herpes atau tidak.

Jika ya, persalinan dilakukan secara sesar agar bayi tidak terinfeksi.

Justru yang paling potensial besar risiko penularan herpes simplek pada bayi adalah melalui ciuman.

Jadi penularan skin to skin ini lebih berisiko.

Hal tersebut dialami oleh bayi seorang ibu di Taiwan, yang beberapa priode lalu mengunggah kisah pilu anaknya yang terkena herpes simpleks.

Baca Juga: Pesan Shahnaz Haque Bagi yang Ingin Melakukan Liposuction dan Tummy Tuck, Risiko dan Komplikasinya Tidak Ringan

Dalam unggahannya terlihat foto bayi menderita ruam pada wajah yang mengerikan.

Ia menceritakan awalnya bayinya hanya memiliki satu titik merah kecil di sebelah bibirnya.

Tetapi, hari berikutnya titik merah tersebut semakin menyebar dan anaknya mengalami kedinginan.

Setelah melalukan tes laboratorium, hasilnya positif bayi tersebut terkena infeksi herpes simpleks.

Dilansir dari worldofbuzz.com si ibu menceritakan saat bayinya memiliki satu titik merah kecil di sebelah bibirnya, dan hari berikutnya titik merah tersebut semakin menyebar, bayinya demam.

Baca Juga: Berat Badan Naik 25 kg, Perubahan Hormon Saat Menopause, Shahnaz Haque Jalani Program Liposuction dan Tummy Tuck

Dia pun membawa anaknya ke dokter, dan diduga hanya sebuah infeksi biasa saja, sehingga hanya memerlukan obat biasa.

Tapi seiring berjalannya waktu ruamnya tak kunjung membaik, malah menjadi parah dan ia pun kembali ke dokter membawa bayinya.

Penyakit Infeksi Kulit Herpes Simplek

Herpes simpleks adalah penyakit kulit, mulut dan kelamin yang diakibatkan oleh virus.

Penyebab penyakit ini bisa ditularkan melalui mulut atau luka pada kulit yang bisa menyebar melalui ciuman, atau barang yang digunakan bersama-sama.

Baca Juga: Nyeri dan Kram di Dada Bukan Selalu Pertanda Serangan Jantung

Gejalanya menyerupai luka lepuh dan nyeri terbakar pada area yang terkena, seperti mulut, alat kelamin dan dubur.

Menurut dokter spesialis anak Dandy Utama Jaya, dr., SpA, MKes, IBCLC, virus ini menular melalui kontak langsung dengan penderitanya.

“Herpes simpleks adalah penyakit yang menular, sama seperti cacar, itu disebabkan oleh virus. Pada anak biasanya ditularkan secara langsung melalui kontak fisik,” ungkap dokter Dandy saat diwawancarai Nakita (3/1/2017).

Penularannya memang bisa melalui persalinan. Ketika ibu yang terjangkit virus herpes melahirkan, otomatis si bayi akan tertular.

"Herpes bisa terjangkit di kulit atau di area genital seperti kelamin. Bayi yang baru lahir terkena herpes, biasanya tertular dari si ibu akibat proses persalinan, kan melalui jalur lahir dan vagina. Sudah pasti terjangkit juga," kata dokter spesialis anak ini.

Baca Juga: Hilangkan Kebiasaan Merokok Cukup Pakai Jeruk Nipis, Ternyata Hoaks

Hanya saja menurut Dandy kasus itu jarang. Sebab sebelum persalinan ibu akan diperiksa terlebih dahulu.

Jika ada kecurigaan herpes, maka persalinan di arahkan ke persaliann sesar.

Justru yang terbanyak terjadi adalah herpes pada bayi ditulatkan melalui ciuman.

Karenanya Dandy menyarankan sebagai orangtua harus berani mengingatkan pada orang lain, jika sedang sakit, jangan mencium atau kontak fisik dengan bayi.

Karena hal tersebut menjadi gerbang masuk penyakit-penyakit berbahaya, bahkan tak cuma herpes simpleks saja.

Baca Juga: Minuman Energi Membuat Gadis 17 Tahun Ini Mengalami Kram Jantung

Lantas bagaimana cara mencegah dan menghindari Si Kecil terjangkit virus herpes ini?

Dokter Dandy mengatakan caranya sangat mudah.

"Karena tertular melalui kontak langsung, maka ketika ada yang tertular, kita hindari anak kontak fisik dengan si penderita. Jika kita yang sakit, perhatikan saat ingin menggunakan alat makan, dan jangan sampai bersentuhan dengan anak" ujarnya.

"Pada si anak yang menderita harpes, di rumahkan dulu jangan kontak dengan lingkungan luar. Ibu dan keluarga lain harus selalu terapkan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dari makanan atau apapun yang berhubungan dengan kontak fisik," lanjut Dandy.(*)

Baca Juga: Sambut Pandemi Jadi Endemi, Jokowi: 'Kita Bersiap Untuk Hidup Berdampingan Dengan Covid-19'

 

Artikel ini telah publish di nakita.id, Bayi Dicium Kena Herpes. Cegah Dengan Cara Ini. Berikut Kata Ahli