"Itu hanya bisa dilakukan dengan pemeriksaan laboratorium. Di Papua, ada Litbangkes dan dari semua hasil pemeriksaan tak ada varian baru. Sejak lima hari lalu ada pemeriksaan kurang lebih 25 sampel dan memang varian delta. Jadi, sampai hari ini tak ada varian baru," kata Sumule, Selasa (5/10/2021), dikutp dari IDNTimes (5/10/2021).
Mengenai kondisi klaster Covid-19 PON Papua, Satgas COVID-19 Papua terus memantau perkembangan yang terjadi di lapangan.
Jadi ketika mereka menemukan temuan baru, atau jika ada kasus di rumah sakit menemukan gejala lain, biasanya diterapkan prosedur untuk diambil sampel ulang
Karenanya dr Sumule berani membantah jika dalam 29 kasus yang terjadi di PON XX ini terdapat virus dengan varian baru.
Baca Juga: 5 Jenis Buah Ini Rendah Karbohidrat yang Cocok Untuk Diet Keto
Sejauh ini, dia menyebut jika Satgas COVID-19 masih bisa menanggulangi kondisi yang ada. Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat di ajang ini untuk terus menegaskan soal menjalankan protokol yang sudah dibuat.
Sumule memastikan tim Satgas sudah melaksanakan penanganan dari hulu ke hilir.
Saat di hulu mereka wajib menjalankan T3, yakni pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment), dan di hilir pihaknya menyiapkan rumah sakit untuk menangani ini.
"Kami sudah melakukan MoU dengan PB PON demi bekerja sama dalam penanganan COVID-19. Kami selalu bersedia jikalau ada kasus dalam kondisi ringan hingga berat," ujar Sumule.
Baca Juga: Dampak Long Covid pada Anak Mengerikan, 1 dari 10 yang Positif Covid-19 Mengalaminya