Find Us On Social Media :

Perut Bagian Bawah Nyeri Saat Hamil, Bisa Jadi Tanda Kehamilan Ektopik

Deteksi dini penting untuk mengetahui kehamilan ektopik.

Apa yang harus dilakukan jika mengalami kehamilan ektopik?

dr. Dhely menjelaskan bahwa melakukan deteksi dini di awal kehamilan adalah hal yang sangat penting.

Saat mengalami tanda-tanda kehamilan seperti terlambat haid atau hasil tes urin yang positif, maka lebih baik segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

Apabila melakukan pemeriksaan ke bidan, maka ibu hamil menjalani pemeriksaan palpasi untuk menilai usia kehamilan.

Akan dicari tahu juga, apakah ada tanda-tanda nyeri di daerah perut, yang berkorelasi dengan kehamilan di luar kandungan atau kehamilan ektopik.

Baca Juga: Waspada Ciri-ciri Hamil Seperti Ini Bisa Sebabkan Masalah Kehamilan hingga Sebabkan Anak Autisme

Sementara itu, jika melakukan pemeriksaan di dokter spesialis, ibu hamil akan menjalani pemeriksaan USG dari bawah atau transvaginal.

Pemeriksaan itu selain untuk mengetahui usia kandungan, juga memeriksa apakah terdapat kantung kehamilan di dalam atau di luar rahim.

Jika memang terjadi kehamilan ektopik, maka proses kehamilan harus dihentikan. Kalau tidak ada tanda-tanda yang akut seperti pendarahan atau syok, maka akan diberikan injeksi methotrexate.

Diharapkan kehamilan tidak akan berkembang dan rusak dengan sendirinya, lalu terserap oleh tubuh ibu.

Namun jika muncul tanda-tanda pendarahan, denyut nadi yang cepat, syok, penunuran tekanan darah yang disertai dengan nyeri hebat di perut, maka perlu dilakukan tindakan pembedahan segera mungkin.