Penghentian proses kehamilan perlu dilakukan jika ibu hamil terdeteksi mengalami kehamilan ektopik. Terdapat dua pengobatan, injeksi methotrexate atau jika kasusnya sudah parah, maka perlu dilakukan tindakan pembedahan.
Apakah ibu hamil yang sudah mengalami kehamilan ektopik bisa hamil lagi? Jawabannya bisa.
Baca Juga: Ciri Hamil Muda Usia Kehamilan 2 Minggu, Ini Cara Mengatasi Sakitnya
Dhely Lesthama Atmadikoesoemah mengatakan, perempuan memiliki dua saluran tuba. Jadi apabila salah satu di antaranya rusak, maka diharapkan bisa terjadi pembuahan di saluran yang lain.
“Hanya harus diwaspadai, pada kasus yang sudah mengalami kehamilan ektopik maka 30-40% kehamilan berikutnya berisiko untuk terjadi lagi (kehamilan ektopik). Maka perlu berhati-hati, harus benar-benar dipastikan bahwa hamil yang sekarang berada di rongga rahim,” jelasnya.
Dia juga menyarankan ibu hamil harus selalu melakukan komunikasi yang baik dengan dokter yang menanganinya, sehingga bila terjadi kasus emergency bisa segera ditangani.
Sebelum memutuskan untuk hamil pun, disarankan mempersiapkannya sebaik mungkin dengan melakukan konsultasi dengan dokter, konsumsi asam folat tiga bulan sebelum kehamilan, dan memastikan kondisi rahim serta organ kandungan lainnya dalam kondisi sehat.