Langkah yang perlu dilakukan adalah dengan buat kepala mereka lebih tinggi dari badan ketika sedang berbaring.
Kondisi sperti itu membuat lendir yang ada di hidung lebih mudah mengalir.
Orang tua bisa meletakkan beberapa handuk yang digulung atau tumpukan buku, untuk mengangkat satu sisi kasur ke atas beberapa inci.
Dilansir dari Webmd, dilarang untuk menggunakan bantal untuk menopangnya karean berisiko kemungkinan mati lemas atau sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
Baca Juga: Gejala Campak Pada Anak, Ini yang Perlu Diketahui Orangtua
Cara terakhir yang bisa dilakukan oleh orang tua ketika bayi sedang pilek, adalah dengan memasang humidifier. Udara yang lebih lembab, membantu meredakan pilek pada bayi. Untuk menjaganya agar tetap aman, gunakan cool-mist humidifier.
Selalu ganti air yang ada di humidifier setiap hari dan membersihkannya sesuai dengan instruksi. Hal tersebut harus dilakukan secara rutin, agar tidak ada jamur dan bakteri yang tumbuh di dalamnya, dan malah membuat bayi lebih mudah sakit.
Namun jika kondisinya belum juga membaik dalam 2 atau 3 hari, sgeera bawa bayi ke dokter.
Pemeriksaan dokter sangat penting untuk memastikan kondisinya tidak terlalu serius, apalagi jika bayi mengalami pilek yang disertai demam.(*)
Baca Juga: Batuk Pilek Penyakit Langganan Bayi, Tapi Segera Hubungi Dokter Jika Alami Gejala Ini