Find Us On Social Media :

Dampak Preeklamsia yang Bisa Mengancam Keselamatan Ibu dan Bayi

Risiko yang terjadi pada ibu dan janin jika mengalami preeklamsia.

GridHEALTH.id - Pemeriksaan kehamilan yang dijalani oleh ibu hamil, adalah salah satu cara untuk mendeteksi terjadinya masalah kehamilan preeklamsia.

Preklamsia adalah kondisi ibu hamil yang mengalami peningkatan tekanan darah dan terdapat protein di dalam urinnya.

Baca Juga: Waspada Preeklamsia, Ibu Hamil Harus Segera ke Dokter Jika Alami Gejala Ini

Umumnya, preeklamsia terjadi saat usia kandungan ibu hamil memasuki 20 minggu atau 5 bulan kehamilan.

Gejala yang umumnya sering terjadi menurut dr Astrid Fransisca Padang, Sp. OG-FKM, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fetomaternal di Rumah Sakit Pondok Indah – Puri Indah, terdapat gejala yang menunjukkan ibu hamil mengalami preeklamsia.

Baca Juga: Faktor Risiko Terjadinya Preeklamsia, Salah Satunya Hamil Kembar

Tanda-tanda preeklamsia di antaranya, berat badan ibu hamil yang naik secara signifikan, mual muntah yang berlebihan dan lebih spesifik, sakit kepala yang disertai pandangan kabur, hingga nyeri ulu hati.