GridHEALTH.id - Preeklamsia adalah salah satu masalah kehamilan yang bisa terjadi pada ibu hamil.
Ibu hamil yang mengalami preeklamsia umumnya akan memiliki tekanan darah yang tinggi dan terdapat protein dalam urinnya.
Baca Juga: 7 Kontrasepsi yang Aman untuk ber KB Selama Masa Menyusui Bayi
Salah satu penyebab terjadinya preeklamsia pada ibu hamil adalah ketika ari-ari atau plasenta tidak dapat menempel dengan baik di dinding rahim.
Obesitas, kehamilan kembar, dan adanya riwayat preeklamsia dalam keluarga atau pernah mengalami masalah kehamilan ini di masa kehamilan sebelumnya, juga menjadi faktor risiko ibu hamil mengalami preeklamsia.
Baca Juga: Waspada Preeklamsia, Ibu Hamil Harus Segera ke Dokter Jika Alami Gejala Ini
“Nah itu, kita harus hati-hati, untuk mengalami preeklamsia kembali,” kata dr Astrid Fransisca Padang, Sp. OG- KFM Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fetomaternal di Rumah Sakit Pondok Indah kepada GridHEALTH.