GridHEALTH.id – Berbicara mengenai obesitas, berati kita sedang melihat masa depan.
Baik masa depan yang mengalami obesitas juga generasi penerus yang lahir dari ibu obesitas.
Karenanya mengapa pemerintah saat ini sedang mengejar target untuk tidak saja menurunkan angka stunting, tapi juga memberantas obesitas.
Obesitas ini snagat erat kaitannya dengan kualitas kesehatan bangsa dan negara.
Jika di sebuah negara banyak penduduknya yang obesitas, niscaya beban biaya kesehatan kemudian hari akan jauh lebih berat dan besar.
Perlu diketahui, obesitas pada masa kanak-kanak juga meningkatkan risiko kegemukan pada masa remaja, bahkan berlanjut dewasa.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Health Promotion, dari semua sekitar 32% bayi di bawah 9 bulan mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Tren terus berlanjut bahkan ketika mereka tumbuh dewasa.
Temuan dari penelitian yang sama mengungkapkan bahwa 34% bayi yang mengalami obesitas di masa kanak-kanak cenderung termasuk dalam kategori yang sama, bahkan ketika mereka berusia dua tahun.
Baca Juga: Mengenal Gejala Cacar Air (Chikenpox), Bisa Dihindari dengan Vaksin
Source | : | Science Daily,times of india,GridHealth.ID,The Guardian |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar