Find Us On Social Media :

Pertusis Penyebab Penyakit dan Kematian Pada Bayi, Gejalanya Sampai 2 Minggu Bahkan Lebih

Pertusis pada bayi harus diwaspadai.

Untuk gejalanya sendiri, pertusis dapat menyebabkan batuk yang hebat dan cepat, berulang-ulang, hingga udara keluar dari paru-paru dan orang yang mengalaminya terpaksa menarik napas dengan suara "rejan" yang keras.

Batuk yang ekstrim ini dapat menyebabkan bayi muntah dan sangat lelah.

Gejala Pertusis alias Batuk Rejan

Dilansir dari dshs.texas.gov (3/3/2021), gejala pertusis awal dapat berlangsung selama 1 hingga 2 minggu dan biasanya meliputi:

- Pilek

Baca Juga: Gejala Haemophilus Influenzae Tipe b (HIB), dan Cara Mengobati serta Mencegahnya

- Demam ringan (umumnya minimal selama perjalanan penyakit)

- Batuk ringan, sesekali

- Apnea – jeda dalam bernapas (pada bayi)

Karena pertusis pada tahap awal tampaknya tidak lebih dari flu biasa, sering sekali tidak dicurigai atau didiagnosis sampai gejala yang lebih parah muncul.

Orang yang terinfeksi paling menular selama waktu ini, hingga sekitar 2 minggu setelah batuk dimulai.

Baca Juga: Gejala Penyakit Infeksi Pertusis, Batuk 100 Hari yang Sangat Menular