Find Us On Social Media :

6 Masalah yang Bisa Terjadi pada Bayi Prematur, Salah Satunya Kebutaan

Kondisi Haris, bayi prematur yang dibungkus plastik gelembung untuk menjaga tubuhnya tetap hangat.

GridHEALTH.id - Walau angka kelahiran bayi prematur tidak terlalu banyak, tapi tahu jika menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 2010 yang berjudul Born Too Soon, The Global Action Report on Preterm Birth, Indonesia pada urutan 5 sebagai negara dengan jumlah bayi prematur terbanyak di dunia.

Kondisi ini tentu tidak bisa dibiarkan.

Sebab bagaimanapun juga bayi prematur mempunyai risiko yang tidak sedikit dan ringan.

Karenanya persalinan prematur perlu perhatian khusus.

Tes fFN (Fetal Fibronectin) alias deteksi dini bayi prematur menjadi sangat bermanfaat, karena risiko melahirkan bayi prematur lebih bermasalah dibanding melahirkan bayi cukup bulan.

Dengan fFN, begitu terdeteksi bahwa si bayi akan lahir prematur, maka persiapan bisa segera dilakukan dengan cepat dan lengkap. Ini wajib dalam penangan persalinan prematur.

Apalagi kalau ibu memiliki salah satu faktor risiko.

Baca Juga: Gejala Haemophilus Influenzae Tipe b (HIB), dan Cara Mengobati serta Mencegahnya