GridHEALTH.id - Demam tifoid atau yang dikenal dengan nama tipes, adalah infeksi yang terjadi karena bakteri Salmonella typhi (S. typhi), yang masih berkaitan dengan bakteri Salmonella penyebab keracunan makanan.
Tipes lebih umum dialami oleh orang-orang di negara berkembang, yang sanitasinya belum begitu baik dan air bersih sulit didapatkan.
Baca Juga: Mencegah Penyakit Infeksi Bayi Baru Lahir yang Ditularkan Ibu Ke Janin
Tapi siapapun bisa terinfeksi penyakit tipes, termasuk orang dewasa, balita, hingga bayi sekalipun.
Seseorang yang terinfeksi penyakit tipes bisa menyebabkan demam yang cukup tinggi.
Tipes pada bayi, melansir Mayo Clinic, bisa mengalami;
- Sakit kepala
- Sakit perut
- Batuk kering
- Berkeringat.
Baca Juga: Mengobati Penderita Mumps, Gondongan Akibat Infeksi Virus Menular
Jika tidak ditangani dengan benar, maka tipes bisa menyebabkan bayi kehilangan berat badannya, perutnya buncit, muncul ruam merah di dada dan perut bagian atas.
Dikutip dari Kids Health, jika tidak ditangani, tipes bisa bertahan hingga satu bulan atau lebih, ujung-ujungnya dapat membahayakan nyawa.
Baca Juga: Diare Salah Satu Gejala Flu Perut Bayi, Begini Cara Mengatasinya
Namun jika mendapat penanganan, gejala dari penyakit infeksi ini akan hilang dalam tiga atau empat minggu, jika tidak ada penyakit lain yang membuatnya semakin buruk.
Dalam mendiagnosa tipes pada bayi, dokter akan melakukan evaluasi terlebih dahulu dari gejala yang ditunjukan serta riwayat berpergian.
Untuk menegakkan diagnosa, dokter biasanya akan memeriksa feses bayi ke laboratorium.
Baca Juga: Gejala dan Penanganan Bronkiolits, Infeksi Pernapasan yang Sering Terjadi Pada Bayi
Jika dari pemeriksaan tersebut positif tipes, maka akan diberikan antibiotik untuk membunuh bakteri.
Antibiotik tersebut harus dihabiskan, meskipun keadaan bayi tampak sudah sehat.
Baca Juga: Infeksi Rotavirus Pada Bayi Bisa Mematikan, Kenali Gejalanya
Rata-rata tipes pada bayi akan membaik dalam waktu 2 atau 3 hari setelah penanganan.
Orangtua harus selalu memberikan bayi minum, untuk mencegah terjadinya dehidrasi.
Pasalnya, dalam beberapa kasus tipes bisa menyebabkan diare dan jika dehidrasi juga, maka bayi perlu mendapatkan perawatan medis berupa cairan infus, di rumah sakit.
Bayi atau anak-anak yang sedang tipes, harus tetap berada di rumah hingga dokter memastikan bakteri penyebabnya sudah tidak ada di tubuh.(*)